BANGKALAN – Puskesmas Sepulu melakukan upaya preventif terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Salah satu tujuannya agar masyarakat bisa terhindar dari penyakit difteri. Dalam setahun bakal dilaksanakan tiga tahapan imunisasi.
Kepala Puskesmas Sepulu Niwar Sudiyanto mengatakan, sebelum pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) difteri, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan demikian, warga memahami penyakit difteri yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Warga yang memiliki anak usia 1–19 tahun bisa mengikutkan putra-putrinya untuk melakukan imunisasi difteri. ”Selama dua minggu ini kami dan tim telah melakukan sosialiasi,” terangnya kemarin (30/1).
Dijelaskan, selama setahun ada tiga kali ORI difteri. Pertama akan dilakukan pada Februari, kedua Juli, dan terakhir dilakukan pada November. ”Tanggal 1 Februari 2018 selama sebulan kami akan melaksanakan imunisasi,” ucapnya.
Menurut Niwar, ada beberapa sasaran dalam pelaksanaan ORI difteri. Di antaranya, posyandu, SD, SMP/MTs, serta SMA/SMK/MA. Target imunisasi sekitar 12.000 peserta.
Niwar meminta masyarakat untuk mendukung program tersebut. Jika memiliki anak usia 1–19 tahun untuk dilakukan imunisasi. ”Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik. Ini salah satu upaya Dinas Kesehatan Bangkalan dan Puskesmas Sepulu agar tidak ada warga yang terjangkit difteri,” pungkasnya.