BANGKALAN – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim sukses direalisasikan FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Buktinya, UTM menjemput 22 mahasiswa dan mahasiswi yang magang di sejumlah institusi kemarin (29/11). Termasuk, yang magang di redaksi Jawa Pos Radar Madura (JPRM).
Koordinator Prodi Sosiologi FISIB UTM Arie Wahyu Pranantamenuturkan, kemarin pihaknya menarik seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang telah selesai menjalani program MBKM. Magang tersebut dilakukan mulai 15 Agustus sampai 15 November. ”Kami berharap kerja sama JPRM dengan UTM terus berlanjut. Jika anak-anak kami dibutuhkan, silakan,” katanya.
Ketua Tim MBKM UTM Aminah Dewi Rahmawatimenambahkan, kerja sama yang bagus antara JPRM dengan UTM diharapkan tidak berhenti usai program MBKM rampung. Tapi, terus berlanjut. Utamanya, yang berkaitan dengan program MBKM. ”Sebab, ada keterkaitan antara ilmu yang sedang dipelajari anak-anak dengan JPRM,” imbuhnya.
Dijelaskan, 22 mahasiswa dan mahasiswi UTM yang menjalani program MBKM tersebar di sejumlah institusinya. Perinciannya, 8 orang magang di SMAN 2 Bangkalan, 5 orang magang di salah satu biro travel and tour, 4 orang magang di KPU, dan 3 orang magang di Bawaslu. ”Termasuk Sugiati dan Agung Izzul Haq yang magang di redaksi JPRM,” ulasnya.
Pimred JPRM Lukman Hakim mengucapkan terima kasih atas kepercayaan FISIB UTM yang memilih JPRM sebagai tempat belajar mahasiswa dan mahasiswi binaannya. ”JPRMmenyambut baik kerja sama ini. JPRM membuka diri bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin magang. Pesan saya, jangansampai tidak dapat ilmu sepulang magang di JPRM,” harapnya.(daf/yan)