BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melakukan Safari Ramadan di Kecamatan Burneh kemarin (29/3). Dalam kegiatan itu pemerintah memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan kaum duafa.

Plt Bupati Bangkalan Mohni menyampaikan, nilai bantuan yang diberikan kepada puluhan anak yatim dan kaum duafa tidak seberapa. Namun, pihaknya berharap itu dapat memenuhi kebutuhan anak yatim dan kaum duafa di bulan suci Ramadan.
”Jangan dilihat nilai bantuannya, karena ini hanya sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bangkalan,” ucapnya.
Pemerintah rutin memberikan bantuan kepada masyarakat saat Ramadan. Biasanya dikemas dengan kegiatan Safari Ramadan dan buka bersama masyarakat. Namun, pelaksanaan buka bersama saat ini tidak diperkenankan oleh pemerintah pusat.
”Semoga bantuan ini diterima. Pemerintah memberikannya dengan ikhlas dan mohon diterima dengan ikhlas,” tutur mantan Kadispendik Bangkalan tersebut.
Ada beberapa jenis kebutuhan pokok yang diberikan kepada anak yatim dan kaum duafa. Mulai beras, minyak goreng, mi instan, dan gula. Selama Ramadan, penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa akan dilaksanakan di beberapa kecamatan lain. ”Salah satunya akan dilaksanakan di Kecamatan Arosbaya,” sambungnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Sugianto Zein menyampaikan, pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum duafa di Ramadan tidak dapat dilaksanakan seperti tahun lalu. Tahun ini tidak melibatkan semua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan. ”Karena adanya larangan untuk berbuka bersama,” tutur pria berkacamata tersebut.
Agus menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah kepada kaum duafa dan anak yatim. Dia mengakui nilai bantuan tidak seberapa. Tetapi, pemerintah berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan untuk menunjang ibadah puasa yang dilaksanakan.
”Semoga bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan. Baik kepada penerima maupun kepada Pemkab Bangkalan,” harap Agus. (jup/luq/par)