BANGKALAN – Pengguna jalan dituntut selalu waspada. Setiap kali hendak belok harus memastikan dalam kondisi aman. Jika tidak, bisa menjadi petaka seperti yang terjadi di jalan nasional di Desa Pakaan Daya, Kecamatan Galis, Bangkalan, kemarin (28/3). Sekitar pukul 13.00 terjadi kecelakaan melibatkan empat kendaraan bermotor.
Peristiwa bermula saat Kholik, 37, warga Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Bangkalan, mengemudikan Suzuki pikap M 8549 GA dari arah timur. Mobil berwarna silver menderek Suzuki Carry M 609 GC yang dikemudikan Imam Maulana, 40, asal Desa Pakaan Daya, Kecamatan Galis.
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) pikap dan Carry hendak belok kanan. Namun sebelum masuk gang permukinan warga, ada bus Akas Hino N 7063 US dari barat. Kendaraan roda enam ini dikemudikan Yudi Pramono, 41, warga Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan/Kota Jombang.
Seketika bus menghantam pikap. Sehingga Carry merah yang ditarik terlepas hingga ke jalan sebelah selatan. Sementara dari arah barat melaju sepeda motor Yamaha Mio M 2386 GZ yang dikendarai Mat Nur, 40, warga Desa Paterongan, Kecamatan Galis.
Saat itu juga motor didominasi warna hijau itu menghantam bagian belakang Carry. Mat Nur terlempar ke semak-semak pinggir jalan. Sedangkan motor yang dikendarai terjepit di bawah ban Carry.
Yudi Pramono tidak mengalami luka lecet apa pun. Sementara Kholik, Imam Maulana Syam, dan Mat Nur luka ringan. Dari lokasi kejadian mereka dibawa ke Puskesmas Galis sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
Yudi Pramono mengatakan, pengemudi pikap yang menderek Carry kurang hati-hati. Saat belok kanantidak menyalakan lampu sein.Selain itu, jarak pada saat memotongjalan dengan busterlalu dekat.
Dia sempat akan mencoba alternatif untuk banting setir ke kanan. Namun, setelah dipertimbangkan juga tidak nutut. Sebab, di belakang pikap itu ada Carry mogok yang sedang diderek. ”Sopir pikap tidak menyalakan lampu sein. Hanya melambaikan tangan waktu belok,” ucapnya di kantor Unit Laka Satlantas Polres Bangkalan.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Termasuk mengorek keterangan semua sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan. Semua kendaraan yang terlibat laka telah diamankan. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. ”Tidak ada korban jiwa,” terangnya.