BANGKALAN – 40 Calon Jamaah Umroh (CJU) asal Bangkalan dipastikan gagal berangkat ke Arab Saudi. Sebab, pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara visa jamaah umrah Indonesia.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, 40 CJU binaan PT AL-Qadri dijadwalkan berangkat Sabtu (29/2). Lima CJU binaan PT Aliston berangkat Kamis (5/3) dan 50 CJU binaam PT Aura berangkat Senin (23/3).
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan Abd. Haris HS menuturkan, penyetopan CJU asal Indonesia buntut dari kekhawatiran pemerintah Arab Saudi akan penyebaran virus corona (COVID-19).
“Karena itu, visa umrah distop untuk sementara waktu oleh pemerintahan Arab Saudi,” kata Haris HS.
Dijelaskan, dari 95 CJU, ada 40 orang yang dipastikan ditunda pemberangkatan ke Arab Saudi. Puluhan CJU itu binaan PT Al Qodri. Sementara untuk yang lain, masih melobi pemerintah Arab Saudi.
“Yang pasti, CJU yang dijadwalkan berangkat 29 Februari 2020 ditunda. Jumlahnya ada 40 orang,” jelas Haris HS.
Ditanya soal biaya umrah yang terlanjur disetor, Haris HS berjanji mengupayakan agar tidak terkena pinalti. Sehingga, uang milik jamaah tidak terpotong atau berkurang.
“Menteri Agama RI melalui Duta Besar Arab Saudi sedang mengupayakan agar tidak terkena pinalti,” tambahnya.
Haris HS berharap masyarakat CJU Bangkalan bersabar menunggu informasi lebih lanjut. “Jangan memaksakan diri berangkat. Sebab, hal ini sudah kebijakan pemerintah Arab Saudi,” pungkasnya. (Fauzi Rizal)
BANGKALAN – 40 Calon Jamaah Umroh (CJU) asal Bangkalan dipastikan gagal berangkat ke Arab Saudi. Sebab, pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara visa jamaah umrah Indonesia.
Informasi yang dihimpun RadarMadura.id, 40 CJU binaan PT AL-Qadri dijadwalkan berangkat Sabtu (29/2). Lima CJU binaan PT Aliston berangkat Kamis (5/3) dan 50 CJU binaam PT Aura berangkat Senin (23/3).
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan Abd. Haris HS menuturkan, penyetopan CJU asal Indonesia buntut dari kekhawatiran pemerintah Arab Saudi akan penyebaran virus corona (COVID-19).
“Karena itu, visa umrah distop untuk sementara waktu oleh pemerintahan Arab Saudi,” kata Haris HS.
Dijelaskan, dari 95 CJU, ada 40 orang yang dipastikan ditunda pemberangkatan ke Arab Saudi. Puluhan CJU itu binaan PT Al Qodri. Sementara untuk yang lain, masih melobi pemerintah Arab Saudi.
“Yang pasti, CJU yang dijadwalkan berangkat 29 Februari 2020 ditunda. Jumlahnya ada 40 orang,” jelas Haris HS.
Ditanya soal biaya umrah yang terlanjur disetor, Haris HS berjanji mengupayakan agar tidak terkena pinalti. Sehingga, uang milik jamaah tidak terpotong atau berkurang.
- Advertisement -
“Menteri Agama RI melalui Duta Besar Arab Saudi sedang mengupayakan agar tidak terkena pinalti,” tambahnya.
Haris HS berharap masyarakat CJU Bangkalan bersabar menunggu informasi lebih lanjut. “Jangan memaksakan diri berangkat. Sebab, hal ini sudah kebijakan pemerintah Arab Saudi,” pungkasnya. (Fauzi Rizal)