21.6 C
Madura
Friday, June 9, 2023

Laka Beruntun, Dua Nyawa Melayang

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Dua nyawa melayang akibat dua kecelakaan lalu lintas dalam 12 jam. Peristiwa pertama di jalan raya Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan, sekitar pukul 19.30 Kamis (26/8). Kedua, di jalan raya akses Suramadu, Desa Labang, Kecamatan Sukolilo, Bangkalan, pukul 12.15 kemarin (27/8).

Kecelakaan beruntun di Kecamatan Blega melibatkan enam truk. Benturan pertama melibatkan truk fuso Z 9298 MG dikemudikan Sulaiman, 35, warga asal Kampung Malang Utara 7/16, RT 07, RW 04, Kota Surabaya. Kendaraan roda sepuluh bermuatan semen itu menyerunduk truk colt diesel S 9492 UP. Kendaraan tersebut dikemudikan Sijarudin, 65, warga Desa Batudinding, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Selain itu melibatkan truk colt diesel M 8501 CY yang dikemudikan Erfandi, 37, warga Jalan Desa Cipto Kolor, Kota Sumenep, dengan truk colt diesel S 8920 ND. Mobil bernomor polisi S 8920 ND itu dikemudikan Rama, 20, warga Desa/Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

”Setelah itu, melibatkan kendaraan truk colt diesel M 8382 UA. Pengemudi belum ditemukan,” ungkap Kanit Lakalantas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Ratna kemarin (27/8).

Baca Juga :  Hari Terakhir, Tiga Balon Rektor UTM Serahkan Berkas Pendaftaran

Kendaran lain yang terlibat laka adalah truk colt diesel M 9092 A dikemudikan Suje’e. Pria 46 tahun itu asal Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Ipda Eko mengungkapkan, awalnya truk fuso Z 9298 MG melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi diduga mengemudikan kendaraan dengan tidak wajar. Saat di TKP menabrak truk colt diesel S 9492 UP dari belakang.

Lalu kendaraan yang disopiri Sijarudin itu menabrak truk colt diesel S 9492 UP di depannya dan searah. Benturan dari belakang menyebabkan truk colt diesel S 9492 UP juga menabrak truk colt diesel M 8501 CY. Secara beruntun truk colt diesel M 8501 CY juga menabrak truk S 8920 ND.

Setelah itu, truk S 8920 ND menabrak truk colt diesel M 8382 UA. M 8382 UA lanjut menghantam truk colt diesel M 9092 A di depannya.

Kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua warga Kecamatan Tlananan. Yakni Suje’e, 46, pengemudi truck M 9092 A. Korban meninggal dunia kedua Rama, 20, pengemudi truk nopol S 8920 ND. ”Penumpang truk colt diesel S 8920 ND atas nama Sufianto mengalami luka ringan,” jelas Ipda Eko mewakili Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin.

Baca Juga :  Perkuat Keilmuan Bisnis Syariah, UTM Terima Kunjungan NAPS Sydney, Australia

Sementara itu, kecelakaan di Desa Labang, Kecamatan Sukolilo, Bangkalan, melibatkan Nissan T head tandum L 8194 UZ. Kendaraan roda sepuluh itu dikemudikan Kasili Talunseke, 36, warga Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. ”Kecelakaan di akses Suramadu laka tunggal,” ucap Eko.

Kronologinya, Nissan T head tandum L 8194 UZ melaju dari utara hendak ke arah selatan. Sampai di TKP menghindari kendaraan yang jenis dan nopol tidak diketahui secara tiba-tiba berpindah jalur. Karena panik, pengemudi Nissan T head tandum menghindar ke kanan. ”Hilang kendali dan menabrak pohon serta rambu-rambu jalan,” bebernya.

Eko mengimbau pengendara selalu waspada dan mengutamakan keselamatan. Jika mengantuk saat berkendara, lebih baik beristirahat di tempat aman. Selain itu berkendara tidak ugal-ugalan dan tetap fokus. ”Utamakan keselamatan dan rambu-rambu lalu lintas. Selalu waspada, sayangi diri dan pengendara lain.” 

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Dua nyawa melayang akibat dua kecelakaan lalu lintas dalam 12 jam. Peristiwa pertama di jalan raya Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Bangkalan, sekitar pukul 19.30 Kamis (26/8). Kedua, di jalan raya akses Suramadu, Desa Labang, Kecamatan Sukolilo, Bangkalan, pukul 12.15 kemarin (27/8).

Kecelakaan beruntun di Kecamatan Blega melibatkan enam truk. Benturan pertama melibatkan truk fuso Z 9298 MG dikemudikan Sulaiman, 35, warga asal Kampung Malang Utara 7/16, RT 07, RW 04, Kota Surabaya. Kendaraan roda sepuluh bermuatan semen itu menyerunduk truk colt diesel S 9492 UP. Kendaraan tersebut dikemudikan Sijarudin, 65, warga Desa Batudinding, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Selain itu melibatkan truk colt diesel M 8501 CY yang dikemudikan Erfandi, 37, warga Jalan Desa Cipto Kolor, Kota Sumenep, dengan truk colt diesel S 8920 ND. Mobil bernomor polisi S 8920 ND itu dikemudikan Rama, 20, warga Desa/Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.


”Setelah itu, melibatkan kendaraan truk colt diesel M 8382 UA. Pengemudi belum ditemukan,” ungkap Kanit Lakalantas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Ratna kemarin (27/8).

Baca Juga :  13 Mamin Berbahan Dasar Salak

Kendaran lain yang terlibat laka adalah truk colt diesel M 9092 A dikemudikan Suje’e. Pria 46 tahun itu asal Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Ipda Eko mengungkapkan, awalnya truk fuso Z 9298 MG melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi diduga mengemudikan kendaraan dengan tidak wajar. Saat di TKP menabrak truk colt diesel S 9492 UP dari belakang.

Lalu kendaraan yang disopiri Sijarudin itu menabrak truk colt diesel S 9492 UP di depannya dan searah. Benturan dari belakang menyebabkan truk colt diesel S 9492 UP juga menabrak truk colt diesel M 8501 CY. Secara beruntun truk colt diesel M 8501 CY juga menabrak truk S 8920 ND.

- Advertisement -

Setelah itu, truk S 8920 ND menabrak truk colt diesel M 8382 UA. M 8382 UA lanjut menghantam truk colt diesel M 9092 A di depannya.

Kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua warga Kecamatan Tlananan. Yakni Suje’e, 46, pengemudi truck M 9092 A. Korban meninggal dunia kedua Rama, 20, pengemudi truk nopol S 8920 ND. ”Penumpang truk colt diesel S 8920 ND atas nama Sufianto mengalami luka ringan,” jelas Ipda Eko mewakili Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin.

Baca Juga :  PD Sumber Daya Belum Tahu, Lahannya akan Dibangun Gedung DPRD

Sementara itu, kecelakaan di Desa Labang, Kecamatan Sukolilo, Bangkalan, melibatkan Nissan T head tandum L 8194 UZ. Kendaraan roda sepuluh itu dikemudikan Kasili Talunseke, 36, warga Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. ”Kecelakaan di akses Suramadu laka tunggal,” ucap Eko.

Kronologinya, Nissan T head tandum L 8194 UZ melaju dari utara hendak ke arah selatan. Sampai di TKP menghindari kendaraan yang jenis dan nopol tidak diketahui secara tiba-tiba berpindah jalur. Karena panik, pengemudi Nissan T head tandum menghindar ke kanan. ”Hilang kendali dan menabrak pohon serta rambu-rambu jalan,” bebernya.

Eko mengimbau pengendara selalu waspada dan mengutamakan keselamatan. Jika mengantuk saat berkendara, lebih baik beristirahat di tempat aman. Selain itu berkendara tidak ugal-ugalan dan tetap fokus. ”Utamakan keselamatan dan rambu-rambu lalu lintas. Selalu waspada, sayangi diri dan pengendara lain.” 

Artikel Terkait

Most Read

HK Siap Kawal Kepemimpinan Berbaur

Pasien Covid-19 Tak Terbendung

Korban Kekerasan Seksual Divisum Lagi

Pengumuman Pelatih Madura United Diundur

Artikel Terbaru

/