BANGKALAN – Sungai yang membelah Kampung Lebak dan Kampung Bandaran, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan, mendadak ramai kemarin (26/10). Ratusan warga berkerumun di pinggir sungai untuk menyaksikan lomba perahu dayung yang digagas Polres Bangkalan.
Peserta pada lomba dayung perahu tradisional itu berjumlah 85 orang. Satu perahu diisi oleh dua orang. Sorak sorai penonton semakin menambah kemeriahan acara dalam rangka meramaikan Hari Jadi Ke-488 Kabupaten Bangkalan tersebut. Saat ada perahu karam dan peserta tercebur, penonton semakin riuh.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pada kegiatan itu pihaknya bekerja sama dengan karang taruna dan Pemkab Bangkalan. ”Lomba dayung perahu tradisional menyedot perhatian penonton,” ujar perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 itu.
Event tersebut diharapkan membawa dampak positif untuk wilayah sekitar. Pihaknya ke depan akan intens mengembangkan serta memberikan bimbingan kepada warga agar bersama-sama menjaga kebersihan sungai. ”Supaya mudah diwujudkan, manakala nantinya diinginkan menjadi lokasi wisata,” tegasnya.
Rama menjelaskan, peserta lomba terdiri dari warga biasa dan nelayan setempat. Pihaknya bersyukur bisa menggelar event tersebut. Apalagi, sambutan warga cukup antusias. ”Alhamdulillah acara berjalan lancar, aman, dan b menghibur masyarakat,” tutupnya.
Moh. Mahmud, warga setempat mengaku senang dengan event tersebut. Selain memberikan hiburan, juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Selama ini sungai itu hanya digunakan untuk mencari ikan dan tempat sema mancing ikan. ”Kami berharap di sekitar sungai menjadi tempat wisata,” harap pria yang berusia 34 tahun.