BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Seperti diketahui, bahwa masa pandemi Covid-19 yang dihadapi oleh kita saat ini telah berdampak pada berbagai sendi kehidupan tak terkecuali pada bidang kesehatan, di mana salah satunya adalah kesehatan jantung. Telah diketahui bahwa penderita penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena infeksi Covid-19, dan berhubungan dengan gejala yang lebih parah. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara untuk menjaga kesehatan saat pandemi ini, utamanya bagi penderita dengan penyakit jantung.
Berbagai masalah dapat timbul, antara lain banyaknya pasien jantung yang enggan melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid-19. Fenomena ini tentunya berdampak pada tidak terkontrolnya pasien-pasien jantung. Selain itu juga seringkali pasien dengan penyakit jantung tidak meminum obat secara rutin/habis sehingga mengakibatkan tidak terkontrolnya kondisi penyakit jantungnya, baik itu penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit gagal jantung, penyakit jantung koroner maupun penyakit jantung lainnya.
Selain itu, pada masa pandemi ini kita mengikuti anjuran untuk stay at home, dengan maksud mencegah tertular Covid-19. Akan tetapi cara kita dalam melakukan Stay at hometernyata juga harus diperhatikan, agar tidak mengganggu kesehatan jantung. Pada stay at homeseringkali kita mengkonsumsi makanan siap saji ataupun makanan kaleng. Hal ini tentu harus diperhatikan karena makanan tersebut memiliki kadar Natrium yang tinggi sehingga menyebabkan tekanan darah tidak terkontrol, maupun perburukan gejala gagal jantung (sesak atau kaki bengkak). Selain itu kecenderungan kita tidak beraktivitas fisik (sedentary lifestyle) di rumah tentunya akan meningkatkan risiko untuk terkena penyakit jantung.
Beberapa hal yang dapat dilakukan Penderita penyakit Jantung untuk menjaga kesehatan jantung pada saat pandemi antara lain sebagai berikut:
1. Jaga asupan makanan bergizi dan konsumsi vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, hindari rokok. Batasi konsumsi makanan yang mengandung natrium (garam).
2. Lakukan olahraga, dengan intensitas ringan-sedang di lingkungan rumah,. Jika harus berolahraga di luar rumah pastikan memakai masker dan menghindari kerumunan. Olahraga yang dapat dilakukan antara lain jenis aerobik, yaitu berjalan, lari kecil atau bersepeda.
3. Pada penderita penyakit jantung, disarankan untuk tetap mengkonsumsi obat secara rutin. Pastikan obat rutin tersedia setidaknya untuk 30 hari ke depan.
4. Jika terdapat kegawatan atau perburukan keluhan, seperti sesak atau nyeri dada yang memberat, kaki bengkak, jangan ragu untuk periksa kefaskes terdekat agar mendapat penanganan secepatnya, tentunya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan.
Dan tentunya berbagai usaha juga harus dilakukan untuk menghindari tertular Covid-19, yaitu:
1. Patuhi protokol kesehatan (3M), kurangi ke luar rumah jika tidak terlalu mendesak
2. Istirahat cukup dan kelola stress
3. Vaksinasi covid-19, penderita penyakit jantung yang stabil (keluhan terkontrol setidaknya 3 bulan terakhir) dibolehkan untuk menjalani vaksinasi,