BANGKALAN – Polres Bangkalan tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Apalagi, di Jawa Timur virus tersebut ada varian baru. Untuk itu, Kapolres AKBP Didik Hariyanto mengajak masyarakat melindungi diri dan orang tercinta dengan disiplin.
Kapolres Didik mengimbau masyarakat untuk selalu mengerti dan disipilin prokes. Jangan sampai ada kerumunan. Sebab, jika ada kerumunan, nantinya ada klaster baru atau persebaran Covid-19.
”Jika ada hajatan diperbolehkan asalkan mematuhi prokes. Kalau ada hiburan jangan sampai. Karena akan kami bubarkan paksa,” tegas perwira asal Kabupaten Bojonegoro itu kemarin (26/5).
Untuk saat ini, harus tetap waspada. Sebab, pandemi korona belum reda. Karena itu, pihaknya terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Terutama yang hendak ke tempat wisata, harus menerapkan prokes.
”Termasuk pengelola, kami minta ada pembatasan antara 25–30 persen dari jumlah kunjungan yang biasanya. Dengan demikian, nanti betul-betul tidak ada kerumunan,” imbaunya.
Saat ini sudah ada varian baru di Jawa Timur yang perlu diantisipasi oleh masyarakat. Demi keselamatan bersama. Dari gugus tugas, juga sudah ada evaluasi agar varian baru tidak tersebar luas.
”Kami meninjau langsung di salah satu tempat wisata di Kecamatan Labang menjelang Lebaran Ketupat. Kami minta supaya jumlahnya dibatasi. Pokoknya harus menerapkan prokes,” paparnya. ”Ada tempat cuci tangan dengan sabun, tempat duduk harus berjarak, dan memakai masker,” sambungnya.
Pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat alangkah baiknya tidak menggelar acara, apalagi yang dilengkapi panggung. Jika ditemukan warga tetap menggelar acara yang menimbulkan kerumunan, pihaknya akan membubarkan secara paksa. ”Mari bersama-sama memutus persebaran korona dengan disiplin prokes,” ajaknya. (rul/onk)