26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Target Perbaikan Jembatan Galis Selesai Jumat

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Salah satu jembatan penghubung empat kabupaten di Madura ambles. Tepatnya, di jalan nasional, Kecamatan Galis, Bangkalan. Saat ini jembatan tersebut sedang diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya.

Perbaikan jembatan bersifat sementara karena dananya bersumber dari APBN. Pengerjaan ditarget selesai tiga hari lagi, yaitu Jumat (29/4).

Perbaikan segera dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pengendara. Mengingat, saat ini memasuki momen mudik Lebaran. Yang pasti, arus lalu lintas padat.

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi dan Peralatan I BBPJN VIII Surabaya Sodeli menyampaikan, perbaikan jembatan sedang berlangsung.”Pemasangan plat baja sudah berjalan beberapa hari. Yang terpenting, bisa dilalui kendaraan dulu. Kami masih usulkan untuk anggaran rehab jembatan itu,” katanya.

Baca Juga :  Delapan Bulan PA Tangani Ribuan Perkara

Dia mengatakan, yang melakukan perbaikan merupakan tim ahli dari internal. Menurut dia, tiga hari lagi atau pada Jumat pengerjaan ditarget selesai. ”Separo jalan sudah diperbaiki, sekarang sisa separonya lagi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, perbaikan jembatan secara keseluruhan akan diupayakan dilaksanakan 2023. Dia juga tidak memungkiri bahwa usia jembatan Galis tersebut sudah tua.

”Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Yang kami lakukan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Semoga cepat selesai,” harapnya.

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin menyatakan, pihaknya menerjunkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. Menurut dia, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup selama pengerjaan perbaikan jembatan.

”Macetnya tidak panjang kalau pakai sistem buka tutup itu. Sekali tarik habis. Tidak seperti di video yang beredar, kemacetan hingga 20 kilometer. Hoaks itu,” katanya mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino.

Baca Juga :  Pembangunan 12 SMP Telan Rp 7 Miliar

Aziz menyampaikan, kemacetan terjadi karena pengendara tidak sabar menunggu sehingga menerobos ke jalur dari arah berlawanan. ”Ketika ada pengendara menerobos, maka tidak jalan. Tidak bisa maju, tidak bisa mundur, itu yang bikin macet,” imbuhnya.

Karena itu, pihaknya butuh tenaga ekstra untuk mengatur pengguna jalan di ruas jalan nasional di Madura. Menurut dia, pengendara banyak yang tidak sabar dan tak disiplin.

”Kami mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat berkendara. Utamakan kesemalatan, jangan suka menerobos dan budayakan selalu antre,” imbaunya. (rul/rus)

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Salah satu jembatan penghubung empat kabupaten di Madura ambles. Tepatnya, di jalan nasional, Kecamatan Galis, Bangkalan. Saat ini jembatan tersebut sedang diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya.

Perbaikan jembatan bersifat sementara karena dananya bersumber dari APBN. Pengerjaan ditarget selesai tiga hari lagi, yaitu Jumat (29/4).

Perbaikan segera dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pengendara. Mengingat, saat ini memasuki momen mudik Lebaran. Yang pasti, arus lalu lintas padat.


Kepala Bidang (Kabid) Preservasi dan Peralatan I BBPJN VIII Surabaya Sodeli menyampaikan, perbaikan jembatan sedang berlangsung.”Pemasangan plat baja sudah berjalan beberapa hari. Yang terpenting, bisa dilalui kendaraan dulu. Kami masih usulkan untuk anggaran rehab jembatan itu,” katanya.

Baca Juga :  25 Rekanan Berebut Paving Pasar Anom Baru

Dia mengatakan, yang melakukan perbaikan merupakan tim ahli dari internal. Menurut dia, tiga hari lagi atau pada Jumat pengerjaan ditarget selesai. ”Separo jalan sudah diperbaiki, sekarang sisa separonya lagi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, perbaikan jembatan secara keseluruhan akan diupayakan dilaksanakan 2023. Dia juga tidak memungkiri bahwa usia jembatan Galis tersebut sudah tua.

”Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Yang kami lakukan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Semoga cepat selesai,” harapnya.

- Advertisement -

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin menyatakan, pihaknya menerjunkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. Menurut dia, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup selama pengerjaan perbaikan jembatan.

”Macetnya tidak panjang kalau pakai sistem buka tutup itu. Sekali tarik habis. Tidak seperti di video yang beredar, kemacetan hingga 20 kilometer. Hoaks itu,” katanya mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino.

Baca Juga :  Warga Perbaiki Sendiri Jembatan Ambruk

Aziz menyampaikan, kemacetan terjadi karena pengendara tidak sabar menunggu sehingga menerobos ke jalur dari arah berlawanan. ”Ketika ada pengendara menerobos, maka tidak jalan. Tidak bisa maju, tidak bisa mundur, itu yang bikin macet,” imbuhnya.

Karena itu, pihaknya butuh tenaga ekstra untuk mengatur pengguna jalan di ruas jalan nasional di Madura. Menurut dia, pengendara banyak yang tidak sabar dan tak disiplin.

”Kami mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat berkendara. Utamakan kesemalatan, jangan suka menerobos dan budayakan selalu antre,” imbaunya. (rul/rus)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/