BANGKALAN – Polres Bangkalan menggelar apel kesiapan pengamanan larangan mudik, Senin (26/4). Jajaran forkopimda dan stakeholder terkait hadir. Dalam kesempatan itu, Kapolres AKBP Didik Hariyanto mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta memutus persebaran Covid-19.
Kapolres Didik mengatakan, tagline apel kali ini adalah “Tidak Mudik, Tinggal di Rumah Saja”. Kegiatan tersebut tidak lain untuk mencegah persebaran Covid-19. Seperti diketahui di India, kasus Covid-19 semakin melonjak. Per hari sampai dua ribu orang meninggal.
”Untuk pos nanti kami akan ada penyekatan. Utamanya di Suramadu. Jadi, TNI, Polri, dan stakeholder yang ada akan disiapkan,” jelasnya.
Didik menyatakan, yang diperbolehkan masuk ke Bangkalan dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Harapannya supaya persebaran virus korona di Bangkalan tidak meluas. Alhamdulillah, Bangkalan sudah zona kuning dan tinggal 13 orang dinyatakan positif. Empat orang dirawat di RSUD dan sembilan orang isolasi mandiri.
”Mari berdoa bersama supaya saudara kita yang terpapar segera diberikan kesembuhan. Sehingga Bangkalan menjadi zona hijau,” harapnya. ”Yang kami cek nanti identitas pengendara asal mana saat penyekatan. Termasuk di Pelabuhan Kamal juga akan ada penyekatan,” sambungnya.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menegaskan, persiapan tim pengamanan apel larangan mudik sudah maksimal. Baik TNI, Polri, maupun dari beberapa instansi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Dia mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mudik saat Lebaran. ”Tidak lain demi memutus mata rantai Covid-19,” katanya.
Salah satu contoh di India, karena merasa sudah divaksin dan kasus menurun, lantas virus korona dianggap sudah hilang. Namun, saat ada kegiatan masyarakat berkerumun, berdampak kepada masyarakat. ”Makanya, kami mohon dan kami ingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak mudik untuk sementara waktu,” imbaunya. (rul/onk/par)
