21.4 C
Madura
Friday, June 2, 2023

PT Cipta Karya Multi Teknik Janji Tidak Lebihi Deadline

BANGKALAN – PT Cipta Karya Multi Teknik mengklaim pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) sudah sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Rekanan asal Surabaya ini juga berjanji tidak akan melebihi deadline.

Pantauan Jawa Pos Radar Madura di lokasi, pembuatan saluran selokan proyek pembangunan IKM sisi selatan sudah rampung. Sementara sisi utara belum dibangun. Paving belum sepenuhnya selesai.

Di lokasi proyek tersebut ada tiga gedung yang dibangun. Yakni, di sisi selatan dan tengah dibangun gedung IKM. Sementara di sisi utara dibangun gedung untuk kamar mandi dan toilet. Pemasangan atap belum dilakukan.

Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan menggelontorkan Rp 10.000.000.000. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017.

PT Cipta Karya Multi Teknik asal Jalan Ketintang Madya Cempaka, Nomor 59, Surabaya, keluar sebagai pemenang dengan nilai kontrak Rp 9.884.586.000. Kontrak waktu pengerjaan sejak 31 Mei–31 Desember 2017.

Baca Juga :  Pembangunan RTLH Abaikan Data Kemiskinan

Engineering Lapangan PT Cipta Karya Multi Teknik Mohammad Abdul Aziz membenarkan pemasangan paving belum rampung di sisi utara. Sedangkan gedung terus digarab, tapi tinggal pemasangan atap.

Dia mengklaim, pengerjaan pembangunan proyek IKM sudah mencapai 82 persen. Dengan demikian, 18 persen sisanya dipastikan selesai sebelum 31 Desember 2017.

Sebab, lanjut Aziz, masih ada waktu dua bulan untuk merampungkan pembangunan proyek yang menelan miliaran rupiah itu. ”Kan masih ada waktu dua bulan. Pasti selesai tepat waktu,” klaimnya.

Aziz juga memastikan telah mengerjakan proyek IKM sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Sebab, dari disperinaker dan konsultan pengawas sering mengkroscek ke lokasi. Selain itu, pernah ada sidak dari anggota DPRD Bangkalan.

Baca Juga :  Yus Sudarso Dedikasikan Amanah untuk Masyarakat Madura

Kepala Disperinaker Bangkalan Amina Rachmawati mengaku sering mendatangi lokasi proyek. Tujuannya, memantau langsung perkembangan pembangunan IKM. Juga intens berkoordinasi dengan pihak rekanan.

Menurut dia, dengan capaian 82 persen, pembangunan proyek IKM sudah sesuai dengan progres saban minggu. Dia juga menilai pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai dengan RAB. ”Dengan progres yang seperti ini, kami optimistis bisa rampung tepat waktu,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pembangunan proyek IKM tahun ini hanya pembuatan saluran, pemasangan paving, dan pembangunan tiga gedung. Tahun depan akan dilanjutkan pembangunan beberapa gedung lagi. Artinya, proyek tersebut merupakan proyek multiyears.

BANGKALAN – PT Cipta Karya Multi Teknik mengklaim pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) sudah sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Rekanan asal Surabaya ini juga berjanji tidak akan melebihi deadline.

Pantauan Jawa Pos Radar Madura di lokasi, pembuatan saluran selokan proyek pembangunan IKM sisi selatan sudah rampung. Sementara sisi utara belum dibangun. Paving belum sepenuhnya selesai.

Di lokasi proyek tersebut ada tiga gedung yang dibangun. Yakni, di sisi selatan dan tengah dibangun gedung IKM. Sementara di sisi utara dibangun gedung untuk kamar mandi dan toilet. Pemasangan atap belum dilakukan.


Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan menggelontorkan Rp 10.000.000.000. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017.

PT Cipta Karya Multi Teknik asal Jalan Ketintang Madya Cempaka, Nomor 59, Surabaya, keluar sebagai pemenang dengan nilai kontrak Rp 9.884.586.000. Kontrak waktu pengerjaan sejak 31 Mei–31 Desember 2017.

Baca Juga :  Yus Sudarso Dedikasikan Amanah untuk Masyarakat Madura

Engineering Lapangan PT Cipta Karya Multi Teknik Mohammad Abdul Aziz membenarkan pemasangan paving belum rampung di sisi utara. Sedangkan gedung terus digarab, tapi tinggal pemasangan atap.

Dia mengklaim, pengerjaan pembangunan proyek IKM sudah mencapai 82 persen. Dengan demikian, 18 persen sisanya dipastikan selesai sebelum 31 Desember 2017.

- Advertisement -

Sebab, lanjut Aziz, masih ada waktu dua bulan untuk merampungkan pembangunan proyek yang menelan miliaran rupiah itu. ”Kan masih ada waktu dua bulan. Pasti selesai tepat waktu,” klaimnya.

Aziz juga memastikan telah mengerjakan proyek IKM sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Sebab, dari disperinaker dan konsultan pengawas sering mengkroscek ke lokasi. Selain itu, pernah ada sidak dari anggota DPRD Bangkalan.

Baca Juga :  Wow! Rp 21 M untuk Insentif Guru Ngaji

Kepala Disperinaker Bangkalan Amina Rachmawati mengaku sering mendatangi lokasi proyek. Tujuannya, memantau langsung perkembangan pembangunan IKM. Juga intens berkoordinasi dengan pihak rekanan.

Menurut dia, dengan capaian 82 persen, pembangunan proyek IKM sudah sesuai dengan progres saban minggu. Dia juga menilai pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai dengan RAB. ”Dengan progres yang seperti ini, kami optimistis bisa rampung tepat waktu,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pembangunan proyek IKM tahun ini hanya pembuatan saluran, pemasangan paving, dan pembangunan tiga gedung. Tahun depan akan dilanjutkan pembangunan beberapa gedung lagi. Artinya, proyek tersebut merupakan proyek multiyears.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/