BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama forkopimda mengunjungi dua gereja di Kota Salak, Sabtu malam (12/5). Tujuannya, memberi jaminan keamanan bagi umat Nasrani saat menjalankan peribadatan di gereja.
Bupati muda yang biasa dipanggil Ra Latif itu mengatakan, terdapat dua gereja yang dikunjungi pada malam perayaan Natal, Sabtu (25/12). Yaitu, Gereja Pantekosta di Jalan Trunojoyo Bangkalan dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Air Hidup di Perumnas Kamal.
Kedatangannya di dua gereja itu untuk memastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar. Serta yang paling penting menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. ”Perayaan Natal berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Kunjungannya bersama forkopimda di dua gereja itu tidak lama. Karena dikhawatirkan kedatangan forkopimda mengganggu kekhusyukan jemaat gereja. ”Pendeta yang kami temui mengaku peribadatan lancar dan kondusif,” ujar mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menyampaikan, terdapat 200 personel gabungan yang dikerahkan dalam perayaan Natal. Terdiri dari TNI, Polri, dan satpol PP. ”Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang merayakan Natal merasa aman dan kondusif,” tandasnya. (jup)
BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama forkopimda mengunjungi dua gereja di Kota Salak, Sabtu malam (12/5). Tujuannya, memberi jaminan keamanan bagi umat Nasrani saat menjalankan peribadatan di gereja.
Bupati muda yang biasa dipanggil Ra Latif itu mengatakan, terdapat dua gereja yang dikunjungi pada malam perayaan Natal, Sabtu (25/12). Yaitu, Gereja Pantekosta di Jalan Trunojoyo Bangkalan dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Air Hidup di Perumnas Kamal.
Kedatangannya di dua gereja itu untuk memastikan perayaan Natal berjalan aman dan lancar. Serta yang paling penting menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. ”Perayaan Natal berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Kunjungannya bersama forkopimda di dua gereja itu tidak lama. Karena dikhawatirkan kedatangan forkopimda mengganggu kekhusyukan jemaat gereja. ”Pendeta yang kami temui mengaku peribadatan lancar dan kondusif,” ujar mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menyampaikan, terdapat 200 personel gabungan yang dikerahkan dalam perayaan Natal. Terdiri dari TNI, Polri, dan satpol PP. ”Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang merayakan Natal merasa aman dan kondusif,” tandasnya. (jup)
