BANGKALAN – Sinau bareng yang mengangkat tema Milenial Rahmatan Lil ’Alamin itu merupakan rangkaian acara dari TRIF MILAD 2020. Kegiatan yang digelar pada Selasa (24/11) tersebut untuk memperingati Milad Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang ke-6.
Ada dua pemantik dalam acara sinau bareng tersebut. Yakni, RKH. Moh. Ismael Al-Kholili, pengasuh PP. Al-Muhajirun Geger, Bangkalan, dan KH. Dr Ghozi Mubarok Idris, M.A. yang merupakan wakil pimpinan PP. Al-Amien Prenduan sekaligus Rektor IDIA Prenduan Sumenep.
Ketua pelaksana Jefri Isnandar mengatakan, acara tersebut dilaksanakan setiap tahun. Namun, acara sinau bareng baru tahun ini. Ke depan acara sinau bareng akan terus dilaksanakan.
”Tujuan acara sinau ini bermaksud agar bagaimana kita sebagai kaum milenial menanggapi atau menyikapi tantangan dari kemajuan teknologi,” katanya, Selasa (24/11).
Pihaknya memastikan rangkaian acara menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Di tempat acara disediakan masker gratis, hand sanitizer, dan cek suhu, serta menerapkan social distancing.
”Dalam acara TRIF dan MILAD fakultas keislaman menebar dakwah-dakwah islami ke seluruh civitas academica maupun untuk umum. Dengan begitu, kita bisa memilah mana yang baik maupun yang buruk,” sambungnya.
Gubernur BEM Fakultas Keislaman UTM Jecky Susanto berharap kegiatan tersebut berdampak positif terhadap kemajuan bangsa. ”Dengan adanya acara sinau ini, kita sebagai kaum milenial semakin sadar bahwa kita mempunyai tanggung jawab yang lebih besar untuk kemajuan Bangsa. Semoga fakultas keislaman jauh lebih baik lagi ke depan,” ucapnya. (*/onk)