25.1 C
Madura
Friday, March 24, 2023

Yayasan An-Nashiriyah Buka D-3 Akfar Yannas Husada

BANGKALAN – Bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriah dan Hari Jadi Kota Bangkalan, Yayasan An-Nashiriyah kembali membuat gebrakan. Yayasan yang dinakhodai R. H. Moh. Nasir Zaini, S.E., itu me-launching Akademi Farmasi (Akfar) Yannas Husada dengan program studi (prodi) D-3 Farmasi.

Pembukaan akfar tersebut sebagai tindak lanjut dari perjalanan SMK Kesehatan Yannas Husada yang dipimpin Moh. Ilham Purnawansyah, M.Pd. Sebelum akfar itu diluncurkan, Sabtu (23/9) malam, Yannas menghibur masyarakat Bangkalan dengan musik ul-daul. Kegiatan itu dihadiri Wabup Mondir A. Rofii, Kapolres AKBP Anissullah M. Ridha, Wakil Ketua DPRD Abdul Latif Amin Imron, Kadisdik Mohni, perwakilan Kodim 0829 serta tokoh dan ulama Bangkalan.

Ketua Yayasan An-Nashiriyah R. H. Moh. Nasir Zaini, S.E., mengatakan, pembukaan Akfar Yannas Husada dilatarbelakangi UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan. Seseorang disebut tenaga kesehatan minimal berpendidikan diploma 3. Akfar Yannas Husada ini akan menjadi wadah lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang ingin menempuh pendidikan lebih baik. ”Akfar ini berdiri ingin menjawab tuntutan dari masyarakat. Juga karena desakan dari pemerintah dan DPRD,” ujarnya.

Baca Juga :  Cabdin Bangkalan Serahkan Trofi KSN-K

Karena itu, pembukaan perdana hanya butuh dua kelas. Pendaftar sudah mencapai 32 orang. ”Penerimaan mahasiswa baru akfar sangat terbatas. Makanya, buruan mendaftar. Karena tanggal 28 September batas akhir pendaftaran. Kemudian, 30 September masuk ujian tulis, wawancara, dan tes kesehatan,” terangnya.

Pria berkacamata itu menyampaikan, akfar ini merupakan wujud nyata perjuangan selama ini. Dengan kurun waktu dua tahun, penantian izin operasional dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) turun juga. ”Semata-mata untuk kemajuan pendidikan di Bangkalan,” ucapnya.

Selain itu, Akfar Yannas Husada untuk memudahkan lulusan SMK Kesehatan Yannas Husada dalam mencari pekerjaan. Sebab, untuk menjadi tenaga kesehatan saat ini minimal harus D-3. ”Kami mencoba untuk menertibkan. Di Bangkalan, masih banyak tenaga kesehatan yang diperkerjakan bukan ahlinya. Itu tidak boleh. Misalnya, lulusan SMA bukan dari bidang kefarmasian,” jelasnya.

Baca Juga :  Tiap Bulan, Lampu SGB Telan Rp 23 Juta

Sebagai bentuk syukur pembukaan Akfar Yannas Husada, pihaknya melaksanakan donor darah, baksos, bekam, cek darah, dan jalan sehat berhadiah secara bersamaan. ”Semoga ke depan tambah maju dan menjadi wadah pendidikan di Bangkalan. Peluang masa depan harus diraih. Jangan ditunda-tunda untuk segera mendaftar karena pagu terbatas,” imbuhnya.

Wabup Bangkalan Mondir A. Rofii sangat mengapresiasi Yayasan An-Nashiriyah yang membuka akademi farmasi. ”Terima kasih kepada Yannas yang sudah membuka akademi farmasi. Lanjutkan terus untuk kemajuan pendidikan di Bangkalan,” katanya. 

BANGKALAN – Bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1439 Hijriah dan Hari Jadi Kota Bangkalan, Yayasan An-Nashiriyah kembali membuat gebrakan. Yayasan yang dinakhodai R. H. Moh. Nasir Zaini, S.E., itu me-launching Akademi Farmasi (Akfar) Yannas Husada dengan program studi (prodi) D-3 Farmasi.

Pembukaan akfar tersebut sebagai tindak lanjut dari perjalanan SMK Kesehatan Yannas Husada yang dipimpin Moh. Ilham Purnawansyah, M.Pd. Sebelum akfar itu diluncurkan, Sabtu (23/9) malam, Yannas menghibur masyarakat Bangkalan dengan musik ul-daul. Kegiatan itu dihadiri Wabup Mondir A. Rofii, Kapolres AKBP Anissullah M. Ridha, Wakil Ketua DPRD Abdul Latif Amin Imron, Kadisdik Mohni, perwakilan Kodim 0829 serta tokoh dan ulama Bangkalan.

Ketua Yayasan An-Nashiriyah R. H. Moh. Nasir Zaini, S.E., mengatakan, pembukaan Akfar Yannas Husada dilatarbelakangi UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan. Seseorang disebut tenaga kesehatan minimal berpendidikan diploma 3. Akfar Yannas Husada ini akan menjadi wadah lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang ingin menempuh pendidikan lebih baik. ”Akfar ini berdiri ingin menjawab tuntutan dari masyarakat. Juga karena desakan dari pemerintah dan DPRD,” ujarnya.

Baca Juga :  Siswa, Guru, Kepala Sekolah Jangan Bolos

Karena itu, pembukaan perdana hanya butuh dua kelas. Pendaftar sudah mencapai 32 orang. ”Penerimaan mahasiswa baru akfar sangat terbatas. Makanya, buruan mendaftar. Karena tanggal 28 September batas akhir pendaftaran. Kemudian, 30 September masuk ujian tulis, wawancara, dan tes kesehatan,” terangnya.

Pria berkacamata itu menyampaikan, akfar ini merupakan wujud nyata perjuangan selama ini. Dengan kurun waktu dua tahun, penantian izin operasional dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) turun juga. ”Semata-mata untuk kemajuan pendidikan di Bangkalan,” ucapnya.

Selain itu, Akfar Yannas Husada untuk memudahkan lulusan SMK Kesehatan Yannas Husada dalam mencari pekerjaan. Sebab, untuk menjadi tenaga kesehatan saat ini minimal harus D-3. ”Kami mencoba untuk menertibkan. Di Bangkalan, masih banyak tenaga kesehatan yang diperkerjakan bukan ahlinya. Itu tidak boleh. Misalnya, lulusan SMA bukan dari bidang kefarmasian,” jelasnya.

Baca Juga :  Mayoritas Fasilitas Kesehatan di Bangkalan Tak Kantongi SLF

Sebagai bentuk syukur pembukaan Akfar Yannas Husada, pihaknya melaksanakan donor darah, baksos, bekam, cek darah, dan jalan sehat berhadiah secara bersamaan. ”Semoga ke depan tambah maju dan menjadi wadah pendidikan di Bangkalan. Peluang masa depan harus diraih. Jangan ditunda-tunda untuk segera mendaftar karena pagu terbatas,” imbuhnya.

- Advertisement -

Wabup Bangkalan Mondir A. Rofii sangat mengapresiasi Yayasan An-Nashiriyah yang membuka akademi farmasi. ”Terima kasih kepada Yannas yang sudah membuka akademi farmasi. Lanjutkan terus untuk kemajuan pendidikan di Bangkalan,” katanya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Kafe Mami Muda Ludes Dilalap Api

/