BANGKALAN – Dinas Pendidikan (Dispendik) Bangkalan mendapat 15.727 blangko ijazah SD dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Namun, belum dilakukan pendistribusian.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SD Dispendik Bangkalan Liring Prasetya menyatakan, ujian akhir SD sudah selesai. Kelulusan baru akan diumumkan Selasa (8/6). Penentuannya diserahkan ke setiap satuan lembaga pendidikan. ”Sekolah saat ini tinggal merekap nilai siswa,” terangnya Rabu (24/5).
Belasan ribu blangko ijazah SD di lembaganya akan didistribusikan kepada 687 SD di Bangkalan. Namun, laporan bebutuhan blangko ijazah di setiap lembaga belum final.
”Kami masih mengumpulkan data jumlah siswa lulus dari setiap sekolah berapa. Kemungkinan di awal-awal Juni kebutuhan di setiap sekolah bisa diketahui,” ujarnya.
Perempuan berhijab itu memaparkan, 15.727 blangko ijazah yang diterima lembaganya sudah termasuk cadangan. Sementara pendistribusian di setiap sekolah akan disesuaikan dengan jumlah siswa yang lulus. Jika terdapat kesalahan penulisan, sekolah dapat mengajukan tambahan blangko ijazah.
”Tetapi, blangko yang rusak harus dikembalikan lagi. Kalau untuk blangko cadangan sekitar 100 lembar,” sambungnya.
Liring mengakui hingga saat ini belum ada pembinaan tentang penulisan lembaran ijazah dari pemerintah pusat. Saat ini panduan penulisan baru dilakukan terhadap jenjang SMP. Itu pun pembinaannya dilakukan melalui virtual.
”Kalau untuk SD kemungkinan pekan depan. Cuma kami belum tahu pelaksanaannya tanggal berapa,” sambungnya.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Sonhaji meminta sekolah mencermati pembinaan penulisan lembar ijazah. Dengan begitu, potensi kesalahan penulisan bisa diminimalkan. ”Sehingga penulisan dan penyerahan ijazah kepada siswa bisa rampung bersamaan di setiap lembaga,” katanya. (jup/onk)