SEBAGIAN anggota DPRD Bangkalan rupanya meragukan hasil rapid test yang dilakukan dinas kesehatan (dinkes) pada Rabu siang (22/4). Buktinya, Hosyan Mohammad melakukan rapid test mandiri di Siloam Hospital Surabaya. Hasilnya mengejutkan, dia dinyatakan negatif. Padahal, hasil rapid test sebelumnya menyatakan dia positif.
Hosyan Mohammad mengakui menjalani rapid test di gedung banggar DPRD Bangkalan bersama rekan-rekannya. Hasil rapid test yang dilakukan Dinkes Bangkalan menyatakan dia positif. Karena tidak puas, dia melakukan rapid test mandiri ke Siloam Hospital Surabaya sekitar pukul 13.00. ”Lalu, pada pukul 16.00 hasilnya turun. Alhamdulillah, hasilnya negatif,” kata Hosyan.
Menurut Hosyan, meski hasil rapid test Siloam Hospital Surabaya menyatakan negatif, dia akan tetap melakukan isolasi mandiri di rumah. Dengan begitu, dirinya memiliki waktu istirahat yang lebih banyak. ”Ya saya tetap isolasi mandiri di rumah. Yang jelas, hasil rapid test yang saya lakukan negatif,” ujarnya.
Dijelaskan, pihaknya tidak mau diisolasi di Gedung Balai Diklat. Sebab, hasil rapid test menyatakan tidak positif. Hosyan akan berpedoman pada hasil rapid test yang dilakukan oleh Siloam Hospital Surabaya. “Ngapain ke sana (Gedung Balai Diklat, Red). Toh hasil rapid test saya negatif,” pungkasnya.
SEBAGIAN anggota DPRD Bangkalan rupanya meragukan hasil rapid test yang dilakukan dinas kesehatan (dinkes) pada Rabu siang (22/4). Buktinya, Hosyan Mohammad melakukan rapid test mandiri di Siloam Hospital Surabaya. Hasilnya mengejutkan, dia dinyatakan negatif. Padahal, hasil rapid test sebelumnya menyatakan dia positif.
Hosyan Mohammad mengakui menjalani rapid test di gedung banggar DPRD Bangkalan bersama rekan-rekannya. Hasil rapid test yang dilakukan Dinkes Bangkalan menyatakan dia positif. Karena tidak puas, dia melakukan rapid test mandiri ke Siloam Hospital Surabaya sekitar pukul 13.00. ”Lalu, pada pukul 16.00 hasilnya turun. Alhamdulillah, hasilnya negatif,” kata Hosyan.
Menurut Hosyan, meski hasil rapid test Siloam Hospital Surabaya menyatakan negatif, dia akan tetap melakukan isolasi mandiri di rumah. Dengan begitu, dirinya memiliki waktu istirahat yang lebih banyak. ”Ya saya tetap isolasi mandiri di rumah. Yang jelas, hasil rapid test yang saya lakukan negatif,” ujarnya.
Dijelaskan, pihaknya tidak mau diisolasi di Gedung Balai Diklat. Sebab, hasil rapid test menyatakan tidak positif. Hosyan akan berpedoman pada hasil rapid test yang dilakukan oleh Siloam Hospital Surabaya. “Ngapain ke sana (Gedung Balai Diklat, Red). Toh hasil rapid test saya negatif,” pungkasnya.
