22.6 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

74 Ribu Warga Bakal Terima Bansos Tambahan

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Ribuan warga Kota Salak bakal menerima bantuan sosial (bansos) tambahan, yakni bantuan sosial beras (BSB). Jumlah calon penerimanya sebanyak 74.837 orang. Tetapi, BSB tersebut belum diketahui kapan didistribusikan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Wibagio Suharta menuturkan, bansos tambahan ini diperuntukkan keluarga penerima manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH) dan penerima bantuan sosial tunai (BST). ”Kalau di Bangkalan ada sekitar 74 ribu lebih penerima. Itu sudah termasuk penerima PKH dan BST,” ucapnya.

Menurut dia, setiap penerima akan mendapatkan bantuan berupa beras 10 kilogram. Untuk sementara, bansos tambahan tersebut akan direalisasikan satu kali. ”Bansos ini di luar bantuan PKH dan BST. Rencana pendistribusiannya belum tahu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Terpidana Kasus Korupsi Tebu Mendekam di Rutan

Dijelaskan, penyaluran bansos tambahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut melalui pihak ketiga. ”Penyedianya Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Tetapi, untuk transporternya belum tahu,” kata Wibagio Suharta.

Nunung, salah seorang warga yang ditemui Jawa Pos Radar Madura (JPRM) berharap bantuan tersebut segera disalurkan. Sebab, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sangat berdampak pada pendapatan hariannya. ”Toko-toko disuruh tutup pukul 20.00, bagaimana pendapatan saya tidak berkurang,” sesalnya.

Warga Kecamatan Labang itu mengatakan, bantuan yang disiapkan pemerintah semoga tidak mengacu pada data yang lama. ”Perlu dikroscek lagi ke bawah. Seperti apa sebenarnya kondisi masyarakat. Sebab, banyak masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, bantuan tersebut nantinya tepat sasaran,” harapnya. (mi)

Baca Juga :  Rutan Kelas II-B Sumenep Salurkan Bantuan Sosial

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Ribuan warga Kota Salak bakal menerima bantuan sosial (bansos) tambahan, yakni bantuan sosial beras (BSB). Jumlah calon penerimanya sebanyak 74.837 orang. Tetapi, BSB tersebut belum diketahui kapan didistribusikan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Wibagio Suharta menuturkan, bansos tambahan ini diperuntukkan keluarga penerima manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH) dan penerima bantuan sosial tunai (BST). ”Kalau di Bangkalan ada sekitar 74 ribu lebih penerima. Itu sudah termasuk penerima PKH dan BST,” ucapnya.

Menurut dia, setiap penerima akan mendapatkan bantuan berupa beras 10 kilogram. Untuk sementara, bansos tambahan tersebut akan direalisasikan satu kali. ”Bansos ini di luar bantuan PKH dan BST. Rencana pendistribusiannya belum tahu,” imbuhnya.


Baca Juga :  Bupati Kunjungi Rumah Duka Teknisi Lion Air Rabagus Noerwinto

Dijelaskan, penyaluran bansos tambahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut melalui pihak ketiga. ”Penyedianya Perusahaan Umum (Perum) Bulog. Tetapi, untuk transporternya belum tahu,” kata Wibagio Suharta.

Nunung, salah seorang warga yang ditemui Jawa Pos Radar Madura (JPRM) berharap bantuan tersebut segera disalurkan. Sebab, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sangat berdampak pada pendapatan hariannya. ”Toko-toko disuruh tutup pukul 20.00, bagaimana pendapatan saya tidak berkurang,” sesalnya.

Warga Kecamatan Labang itu mengatakan, bantuan yang disiapkan pemerintah semoga tidak mengacu pada data yang lama. ”Perlu dikroscek lagi ke bawah. Seperti apa sebenarnya kondisi masyarakat. Sebab, banyak masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, bantuan tersebut nantinya tepat sasaran,” harapnya. (mi)

Baca Juga :  Warga Sumenep Ditemukan Membengkak di Perairan Dakiring

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/