23.5 C
Madura
Monday, May 29, 2023

Kajari Terapkan Enam Area Perubahan

BANGKALAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan terus berbenah untuk memacu kinerja. Demi memudahkan pelayanan, kepala kejari (Kajari) membuka sistem aplikasi dan enam area perubahan.

Kajari Bangkalan Badrut Tamam mengatakan, untuk mencapai pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dilakukan enam area perubahan.

Yakni, manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelajaran publik. Dijelaskan, untuk pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, kejari menerapkan Sistem Manajemen Jaringan Bangkalan Kreatif, Integritas, dan Tepercaya (Si Manja Bangkit) yang terpusat di Gedung P2T2.

Ada pula ambil bukti pelanggaran (tilang) cepat tanpa pungli, delivery order tilang, denda tilang online, dan delivery order barang bukti. Kemudian program 3 in 1 e-Lelang, bantuan dan layanan hukum online, posyandu mandiri Adhyaksa, kotak saran, klinik ”Adhyaksa”, fasilitas jalan disabilitas, dan informasi jadwal sidang online.

Baca Juga :  Perketat Pemeriksaan Hewan Ternak

 Pihaknya juga melakukan inovasi sarana dan prasarana kantor. Seperti ruang diversi, lobi memadai, TV info, sel ABH (anak berhadapan dengan hukum), sel tahanan pria dan wanita, musala, visitor locker, ruang relaksasi, CCTV, e-DUK (daftar urut kepangkatan), Bangkalan intelligent command center, ruang pemeriksaan, website kejari-bangkalan.go.id, dan media sosial seperti Facebook dan Instagram. ”Ini semua program 2019,” ujarnya.

Pria asal Pamkeasan itu menjelaskan, hasil dari kunjungan penilaian Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas), Kejari Bangkalan masuk nominasi. Tinggal menunggu penilaian dari Kemen PAN-RB, apakah Kejari Bangkalan terpilih.

”Kami yakin, karena saya mendapat dukungan dari segenap kalangan. Utamanya forkopimda,” katanya. ”Kekompakan forkopimda di Bangkalan modal utama sebagaimana disampaikan Kajati. Termasuk gedung layanan, serta dukungan dari pemerintah daerah,” sambungnya.

Baca Juga :  Bawaslu Bangkalan Stop Penyelidikan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu

Sementara moto yang ditanamkan kepada bawahannya adalah kerja keras, kerja ikhlas, kerja jelas, kerja tuntas (K4AS). ”Makanya di sini berdasarkan SOP,” tegasnya.

”Bagi saya, keberhasilan Kejari Bangkalan keberhasilan bersama. Tapi kekurangan dari Kejari Bangkalan adalah kekurangan dari Kajari,” ujarnya.

Dalam sambutan Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron melalui Wakil Bupati Mohni, pemkab mendukung penuh kinerja kejari untuk mencapai pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. ”Demi tegaknya hukum di Bangkalan, mari bersama-sama dukung Kejari Bangkalan,” ajaknya.

BANGKALAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan terus berbenah untuk memacu kinerja. Demi memudahkan pelayanan, kepala kejari (Kajari) membuka sistem aplikasi dan enam area perubahan.

Kajari Bangkalan Badrut Tamam mengatakan, untuk mencapai pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) dilakukan enam area perubahan.

Yakni, manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja, penguatan pengawasan, dan penguatan kualitas pelajaran publik. Dijelaskan, untuk pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, kejari menerapkan Sistem Manajemen Jaringan Bangkalan Kreatif, Integritas, dan Tepercaya (Si Manja Bangkit) yang terpusat di Gedung P2T2.


Ada pula ambil bukti pelanggaran (tilang) cepat tanpa pungli, delivery order tilang, denda tilang online, dan delivery order barang bukti. Kemudian program 3 in 1 e-Lelang, bantuan dan layanan hukum online, posyandu mandiri Adhyaksa, kotak saran, klinik ”Adhyaksa”, fasilitas jalan disabilitas, dan informasi jadwal sidang online.

Baca Juga :  Proyek Rp 25 Miliar Belum Lelang, DPR RI Kecewa Kinerja BPWS

 Pihaknya juga melakukan inovasi sarana dan prasarana kantor. Seperti ruang diversi, lobi memadai, TV info, sel ABH (anak berhadapan dengan hukum), sel tahanan pria dan wanita, musala, visitor locker, ruang relaksasi, CCTV, e-DUK (daftar urut kepangkatan), Bangkalan intelligent command center, ruang pemeriksaan, website kejari-bangkalan.go.id, dan media sosial seperti Facebook dan Instagram. ”Ini semua program 2019,” ujarnya.

Pria asal Pamkeasan itu menjelaskan, hasil dari kunjungan penilaian Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas), Kejari Bangkalan masuk nominasi. Tinggal menunggu penilaian dari Kemen PAN-RB, apakah Kejari Bangkalan terpilih.

”Kami yakin, karena saya mendapat dukungan dari segenap kalangan. Utamanya forkopimda,” katanya. ”Kekompakan forkopimda di Bangkalan modal utama sebagaimana disampaikan Kajati. Termasuk gedung layanan, serta dukungan dari pemerintah daerah,” sambungnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Mahar Pengantin Gunakan Saham

Sementara moto yang ditanamkan kepada bawahannya adalah kerja keras, kerja ikhlas, kerja jelas, kerja tuntas (K4AS). ”Makanya di sini berdasarkan SOP,” tegasnya.

”Bagi saya, keberhasilan Kejari Bangkalan keberhasilan bersama. Tapi kekurangan dari Kejari Bangkalan adalah kekurangan dari Kajari,” ujarnya.

Dalam sambutan Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron melalui Wakil Bupati Mohni, pemkab mendukung penuh kinerja kejari untuk mencapai pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. ”Demi tegaknya hukum di Bangkalan, mari bersama-sama dukung Kejari Bangkalan,” ajaknya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/