BANGKALAN – Matapena.art dan Serikat Mural Surabaya menyelenggarakan workshop Eduaction Part IV di Baristacoffee Jl. Halim Perdanakusuma No. 40 (Ring Road) Bangkalan, Sabtu (15/8).
Kegiatan yang bertajuk Kelas Edukasi dan Beraksi ini untuk menarik daya kreativitas pemuda di Bangkalan agar dapat produktif dan berkarya. Serta mempelajari basis seni menggambar mural di tengah pandemi.
Tak hanya edukasi, juga terdapat berbagai pameran hasil karya Serikat Mural Surabaya, matapena.art, Kumbang Madura, dan Photozine dari incwefun.
Konseptor Eduaction Alfajere Xgo Wiratama menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar kita bisa berbagi ilmu, khususnya di dunia kreatif dan kesenian dalam bentuk kelas workshop.
”Selain ada kelas utama workshop, kita juga menampilkan kelas-kelas pendukung atau kegiatan pendukung lain. Seperti showcase hasil karya kreatif dan exhibition berupa pameran karya artwork dari teman-teman Serikat Mural Surabaya sendiri atau dari komunitas lain. Dengan harapan agar peserta tahu bahwa ada bentuk nyata yang didapat dari workshop Eduaction ini,” kata Xgo, Sabtu (15/8).
Founder Matapena.art dan Kumbang Madura Juplex menuturkan, sangat antusias sekali ketika mendapat kabar dari teman-teman Serikat Mural Surabaya untuk bekerjasama. Pihaknya langsung merespons karena memang di Bangkalan butuh sebuah dan aksi itu sendiri.
”Regenerasi sangat diperlukan agar skena ini terus berkembang dan berjalan. Karena saya rasa kegiatan seperti ini sangat positif dan harus didukung, melihat peserta haus akan knowledge dan ilmu tentang seni menggambar atau mural. Apalagi, Bangkalan notabene daerah yang perlu edukasi luas tentang skena ini,” harap Juplex, Sabtu (15/8).
BANGKALAN – Matapena.art dan Serikat Mural Surabaya menyelenggarakan workshop Eduaction Part IV di Baristacoffee Jl. Halim Perdanakusuma No. 40 (Ring Road) Bangkalan, Sabtu (15/8).
Kegiatan yang bertajuk Kelas Edukasi dan Beraksi ini untuk menarik daya kreativitas pemuda di Bangkalan agar dapat produktif dan berkarya. Serta mempelajari basis seni menggambar mural di tengah pandemi.
Tak hanya edukasi, juga terdapat berbagai pameran hasil karya Serikat Mural Surabaya, matapena.art, Kumbang Madura, dan Photozine dari incwefun.
Konseptor Eduaction Alfajere Xgo Wiratama menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar kita bisa berbagi ilmu, khususnya di dunia kreatif dan kesenian dalam bentuk kelas workshop.
”Selain ada kelas utama workshop, kita juga menampilkan kelas-kelas pendukung atau kegiatan pendukung lain. Seperti showcase hasil karya kreatif dan exhibition berupa pameran karya artwork dari teman-teman Serikat Mural Surabaya sendiri atau dari komunitas lain. Dengan harapan agar peserta tahu bahwa ada bentuk nyata yang didapat dari workshop Eduaction ini,” kata Xgo, Sabtu (15/8).
Founder Matapena.art dan Kumbang Madura Juplex menuturkan, sangat antusias sekali ketika mendapat kabar dari teman-teman Serikat Mural Surabaya untuk bekerjasama. Pihaknya langsung merespons karena memang di Bangkalan butuh sebuah dan aksi itu sendiri.
”Regenerasi sangat diperlukan agar skena ini terus berkembang dan berjalan. Karena saya rasa kegiatan seperti ini sangat positif dan harus didukung, melihat peserta haus akan knowledge dan ilmu tentang seni menggambar atau mural. Apalagi, Bangkalan notabene daerah yang perlu edukasi luas tentang skena ini,” harap Juplex, Sabtu (15/8).
