24.7 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Bantu Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melepas pendistribusian bantuan sembako dari Pemprov Jatim kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, Selasa (22/6). Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang dengan sadar melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar Covid-19.

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu mengatakan, bantuan diberikan kepada masyarakat melalui Satgas Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. Lokasi yang menjadi sasaran pendistribusian yaitu delapan desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan yang tercatat sebagai zona merah.

Yakni, Kelurahan Kraton, Pejagan, dan Bancaran untuk wilayah Kecamatan Bangkalan. Lalu, didistribusikan ke Desa Tengket dan Desa/Kecamatan Arosbaya. Kemudian Desa Moarah, Kecamatan Klampis; Desa Kombangan, Kecamatan Geger; dan Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh.

Baca Juga :  Usai Nonton Sayap-Sayap Patah, Tambah Semangat Tunaikan Tugas

”Pendistribusian bantuan itu untuk masyarakat di lima kecamatan yang desa atau kelurahannya masuk zona merah. Itu bentuk support kami kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif meminta masyarakat yang saat ini menjalani isolasi mandiri terus menjaga kesehatan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sehingga, nantinya diharapkan menjadi percontohan bagi masyarakat yang lain di lingkungannya. ”Mudah-mudahan yang isolasi mandiri betul-betul disiplin dan tetap mematuhi prokes yang berlaku,” harap Ra Latif.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi prokes dengan menerapkan 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

Baca Juga :  Gardu Induk Kenjeran Gangguan, Listrik Madura Padam

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menambahkan, daerah yang menjadi lokasi pendistribusian bantuan logistik tengah diterapkan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Itu dilakukan untuk menekan persebaran Covid-19 di zona merah.

”Agar PPKM mikro yang dilaksanakan berjalan efektif, maka perlu dukungan logistik, utamanya bagi keluarga terdampak akibat menjalani isolasi,” terangnya. (jup/onk)

BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melepas pendistribusian bantuan sembako dari Pemprov Jatim kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, Selasa (22/6). Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian dan apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang dengan sadar melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan terpapar Covid-19.

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu mengatakan, bantuan diberikan kepada masyarakat melalui Satgas Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. Lokasi yang menjadi sasaran pendistribusian yaitu delapan desa dan kelurahan yang tersebar di lima kecamatan yang tercatat sebagai zona merah.

Yakni, Kelurahan Kraton, Pejagan, dan Bancaran untuk wilayah Kecamatan Bangkalan. Lalu, didistribusikan ke Desa Tengket dan Desa/Kecamatan Arosbaya. Kemudian Desa Moarah, Kecamatan Klampis; Desa Kombangan, Kecamatan Geger; dan Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh.

Baca Juga :  Sosialisasi Harus Menyeluruh


”Pendistribusian bantuan itu untuk masyarakat di lima kecamatan yang desa atau kelurahannya masuk zona merah. Itu bentuk support kami kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif meminta masyarakat yang saat ini menjalani isolasi mandiri terus menjaga kesehatan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sehingga, nantinya diharapkan menjadi percontohan bagi masyarakat yang lain di lingkungannya. ”Mudah-mudahan yang isolasi mandiri betul-betul disiplin dan tetap mematuhi prokes yang berlaku,” harap Ra Latif.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi prokes dengan menerapkan 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

Baca Juga :  Gardu Induk Kenjeran Gangguan, Listrik Madura Padam

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menambahkan, daerah yang menjadi lokasi pendistribusian bantuan logistik tengah diterapkan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Itu dilakukan untuk menekan persebaran Covid-19 di zona merah.

- Advertisement -

”Agar PPKM mikro yang dilaksanakan berjalan efektif, maka perlu dukungan logistik, utamanya bagi keluarga terdampak akibat menjalani isolasi,” terangnya. (jup/onk)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/