BANGKALAN – Polres Bangkalan me-launching gedung sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) dan Bangkalan Terintegrasi Dalam Satu Genggaman (Tretan). Launching tersebut dipimpin Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan kemarin (20/9). Itu menjadi prestasi Kapolres yang akan segera dimutasi ke Kabupaten Jombang.
Boby mengatakan, layanan itu bisa digunakan oleh masyarakat. Aplikasi Bangkalan Tretan bisa diunduh lewat Play Store. ”Kami namakan Bangkalan Tretan yang berisi beberapa fitur-fitur pelayanan. Aplikasi itu bisa dimanfaatkan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kepolisian,” jelasnya.
Boby menambahkan, di antara fitur yang bisa digunakan adalah bantuan ketika masyarakat mengetahui tindak pidana. Seperti kriminalitas ataupun ada kejahatan. Masyarakat bisa langsung menekan bantuan. Secepat mungkin polisi akan memberikan bantuan.
Masyarakat juga bsia mengurus SIM dan SKCK secara online. Jadi masyarakat tidak perlu harus antre berlama-lama di kantor polisi. Masyarakat cukup mendaftar lewat online nanti bisa di-print dan ditunjukkan kepada kepolisian. ”Demi menghemat dan mengefisiensi waktu bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di kepolisian,” jelasnya.
Menurut Boby, aplikasi Bangkalan Tretan ini bisa digunakan setiap saat. Demi memaksimalkan bantuan, pihaknya menyiapkan operator yang stand by selama 24 jam. ”Kami sudah coba SKCK online. Ketika persyaratan sudah dilengkapi, tidak sampai lima menit sudah bisa selesai,” ungkapnya berbangga.
BANGKALAN – Polres Bangkalan me-launching gedung sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) dan Bangkalan Terintegrasi Dalam Satu Genggaman (Tretan). Launching tersebut dipimpin Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan kemarin (20/9). Itu menjadi prestasi Kapolres yang akan segera dimutasi ke Kabupaten Jombang.
Boby mengatakan, layanan itu bisa digunakan oleh masyarakat. Aplikasi Bangkalan Tretan bisa diunduh lewat Play Store. ”Kami namakan Bangkalan Tretan yang berisi beberapa fitur-fitur pelayanan. Aplikasi itu bisa dimanfaatkan dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kepolisian,” jelasnya.
Boby menambahkan, di antara fitur yang bisa digunakan adalah bantuan ketika masyarakat mengetahui tindak pidana. Seperti kriminalitas ataupun ada kejahatan. Masyarakat bisa langsung menekan bantuan. Secepat mungkin polisi akan memberikan bantuan.
Masyarakat juga bsia mengurus SIM dan SKCK secara online. Jadi masyarakat tidak perlu harus antre berlama-lama di kantor polisi. Masyarakat cukup mendaftar lewat online nanti bisa di-print dan ditunjukkan kepada kepolisian. ”Demi menghemat dan mengefisiensi waktu bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan di kepolisian,” jelasnya.
Menurut Boby, aplikasi Bangkalan Tretan ini bisa digunakan setiap saat. Demi memaksimalkan bantuan, pihaknya menyiapkan operator yang stand by selama 24 jam. ”Kami sudah coba SKCK online. Ketika persyaratan sudah dilengkapi, tidak sampai lima menit sudah bisa selesai,” ungkapnya berbangga.
