BANGKALAN – Control traffic line dan warning line merupakan instrumen pemberi peringatan yang berfungsi memperlambat laju kendaraan. Salah satu tujuannya, mencegah kecelakaan bagi pejalan kaki.
Biasanya, control traffic line dan warning line sering kali dipasang atau diperuntukan di kawasan yang sering terjadi kemacetan atau Trouble Spot.
Saat ini, ada enam traffic line tersebar di Bangkalan. Rinciannya, dua titik di Kecamatan Kota Bangkalan dan empat titik lainnya di Kecamatan Burneh.
Ariek Moein, Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan mengatakan, sekolah yang pertama kali memasang traffic line bertuliskan Zona Selamat Sekolah adalah MAN Bangkalan.
“Nanti kita pasang juga di sekolah-sekolah yang lain. Misalnya SMAN 2 Bangkalan, SDN Kemayoran 1 Bangkalan dan yang lain,” ujarnya.
Pria berkacamata itu mengatakan, institusinya akan terus mengupayakan pemasangan traffic line sembari menunggu persetujuan Pemprov Jatim. “Setelah di-ACC, baru kita launching,” imbuhnya.
Ariek berharap pengendara kendaraan berhati-hati saat pejalan kaki menyeberang. “Traffic line dipasang agar angka kecelakaan, terutama pada anak sekolah bisa berkurang,” pungkasnya. (Faradilla Kamil)
BANGKALAN – Control traffic line dan warning line merupakan instrumen pemberi peringatan yang berfungsi memperlambat laju kendaraan. Salah satu tujuannya, mencegah kecelakaan bagi pejalan kaki.
Biasanya, control traffic line dan warning line sering kali dipasang atau diperuntukan di kawasan yang sering terjadi kemacetan atau Trouble Spot.
Saat ini, ada enam traffic line tersebar di Bangkalan. Rinciannya, dua titik di Kecamatan Kota Bangkalan dan empat titik lainnya di Kecamatan Burneh.
Ariek Moein, Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan mengatakan, sekolah yang pertama kali memasang traffic line bertuliskan Zona Selamat Sekolah adalah MAN Bangkalan.
“Nanti kita pasang juga di sekolah-sekolah yang lain. Misalnya SMAN 2 Bangkalan, SDN Kemayoran 1 Bangkalan dan yang lain,” ujarnya.
Pria berkacamata itu mengatakan, institusinya akan terus mengupayakan pemasangan traffic line sembari menunggu persetujuan Pemprov Jatim. “Setelah di-ACC, baru kita launching,” imbuhnya.
Ariek berharap pengendara kendaraan berhati-hati saat pejalan kaki menyeberang. “Traffic line dipasang agar angka kecelakaan, terutama pada anak sekolah bisa berkurang,” pungkasnya. (Faradilla Kamil)
