BANGKALAN – Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan dinilai belum maksimal merawat penerangan jalan umum (PJU). Hal itu disampaikan Anas, 42, warga Perumahan Puri Telang Indah, Kecamatan Kamal.
Dia mengeluhkan sejumlah PJU di jalan raya Desa Telang karena belum ada perbaikan. ”PJU berkedap-kedip tidak karuan. Itu bahaya,” katanya kemarin (19/9). Menurut Anas, PJU yang berkedap-kedip berbahaya karena menyilaukan mata dan bisa menimbulkan korsleting. ”Lebih baik padam sekalian,” ucapnya.
Kasi Pembangunan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PPJJ) Dinas PUPR Bangkalan Ferry Hariyanto menyampaikan, pihaknya melakukan perawatan PJU secara rutin. ”Kalau ada laporan PJU rusak, langsung kami perbaiki,” katanya.
Ferry menyampaikan, pihaknya juga berpatroli atau mengecek sejumlah PJU di Bangkalan. ”Kami lakukan itu untuk mengontrol apakah PJU perlu diganti atau tidak,” ujarnya.
Ditanya biaya yang dikeluarkan dinas PUPR dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan PJU, dia enggan menjawab. ”Yang jelas, ada anggarannya. Tapi, saya tidak tahu berapa,” tukas Ferry. (c1)