19.6 C
Madura
Sunday, June 11, 2023

Ngaku Langsung Perbaiki PJU bila Ada Laporan

BANGKALAN – Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan dinilai belum maksimal merawat penerangan jalan umum (PJU). Hal itu disampaikan Anas, 42, warga Perumahan Puri Telang Indah, Kecamatan Kamal.

Dia mengeluhkan sejumlah PJU di jalan raya Desa Telang karena belum ada perbaikan. ”PJU berkedap-kedip tidak karuan. Itu bahaya,” katanya kemarin (19/9). Menurut Anas, PJU yang berkedap-kedip berbahaya karena menyilaukan mata dan bisa menimbulkan korsleting. ”Lebih baik padam sekalian,” ucapnya.

Kasi Pembangunan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PPJJ) Dinas PUPR Bangkalan Ferry Hariyanto menyampaikan, pihaknya melakukan perawatan PJU secara rutin. ”Kalau ada laporan PJU rusak, langsung kami perbaiki,” katanya.

Ferry menyampaikan, pihaknya juga berpatroli atau mengecek sejumlah PJU di Bangkalan. ”Kami lakukan itu untuk mengontrol apakah PJU perlu diganti atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  Keren, Nilai UNBK Murid SMAN 1 Bangkalan Tertinggi se Madura

Ditanya biaya yang dikeluarkan dinas PUPR dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan PJU, dia enggan menjawab. ”Yang jelas, ada anggarannya. Tapi, saya tidak tahu berapa,” tukas Ferry. (c1)

BANGKALAN – Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan dinilai belum maksimal merawat penerangan jalan umum (PJU). Hal itu disampaikan Anas, 42, warga Perumahan Puri Telang Indah, Kecamatan Kamal.

Dia mengeluhkan sejumlah PJU di jalan raya Desa Telang karena belum ada perbaikan. ”PJU berkedap-kedip tidak karuan. Itu bahaya,” katanya kemarin (19/9). Menurut Anas, PJU yang berkedap-kedip berbahaya karena menyilaukan mata dan bisa menimbulkan korsleting. ”Lebih baik padam sekalian,” ucapnya.

Kasi Pembangunan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PPJJ) Dinas PUPR Bangkalan Ferry Hariyanto menyampaikan, pihaknya melakukan perawatan PJU secara rutin. ”Kalau ada laporan PJU rusak, langsung kami perbaiki,” katanya.


Ferry menyampaikan, pihaknya juga berpatroli atau mengecek sejumlah PJU di Bangkalan. ”Kami lakukan itu untuk mengontrol apakah PJU perlu diganti atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga :  Petugas Kebersihan DLH Bangkalan Temukan Darah ODHA di TPS

Ditanya biaya yang dikeluarkan dinas PUPR dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan PJU, dia enggan menjawab. ”Yang jelas, ada anggarannya. Tapi, saya tidak tahu berapa,” tukas Ferry. (c1)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/