BANGKALAN – KPU Bangkalan menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tahap II, Rabu (20/3). Dalam acara yang dilaksanakan di aula kantor KPU itu, 1.457 warga Bangkalan dinyatakan masuk DPTb daerah lain.
Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar menjelaskan, dalam penetapan DPTb tahap II tersebut ditemukan pemilih keluar atau pindah pilih sebanyak 1.457 orang. “Sedangkan pemilih masuk ke Bangkalan sebanyak 959 orang,” ujarnya.
Menurut Fauzan Jakfar, 1.457 pemilih keluar tersebut terdiri dari 941 orang perempuan dan 516 orang laki-laki. “Sedangkan 959 pemilih masuk, terdiri dari 400 pemilih perempuan dan 559 pemilih laki-laki,” imbuhnya.
Dijelaskan, ribuan orang yang tergolong DPTb merupakan daftar pemilih yang sudah teregister di DPT. Namun, para pemilih tersebut pindah tempat coblos karena alasan tertentu. Ada yang beralasan kerja sebagian lagi kuliah.
Fauzan Jakfar menambahkan, 959 pemilih masuk ke Bangkalan nantinya akan mencoblos di 11 desa dan tersebar di 32 TPS. “Sementara pemilih keluar tersebar di 209 desa atau 1.115 TPS,” pungkasnya. (Julian Isna)
BANGKALAN – KPU Bangkalan menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tahap II, Rabu (20/3). Dalam acara yang dilaksanakan di aula kantor KPU itu, 1.457 warga Bangkalan dinyatakan masuk DPTb daerah lain.
Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar menjelaskan, dalam penetapan DPTb tahap II tersebut ditemukan pemilih keluar atau pindah pilih sebanyak 1.457 orang. “Sedangkan pemilih masuk ke Bangkalan sebanyak 959 orang,” ujarnya.
Menurut Fauzan Jakfar, 1.457 pemilih keluar tersebut terdiri dari 941 orang perempuan dan 516 orang laki-laki. “Sedangkan 959 pemilih masuk, terdiri dari 400 pemilih perempuan dan 559 pemilih laki-laki,” imbuhnya.
Dijelaskan, ribuan orang yang tergolong DPTb merupakan daftar pemilih yang sudah teregister di DPT. Namun, para pemilih tersebut pindah tempat coblos karena alasan tertentu. Ada yang beralasan kerja sebagian lagi kuliah.
Fauzan Jakfar menambahkan, 959 pemilih masuk ke Bangkalan nantinya akan mencoblos di 11 desa dan tersebar di 32 TPS. “Sementara pemilih keluar tersebar di 209 desa atau 1.115 TPS,” pungkasnya. (Julian Isna)
