BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Bencana puting beliung di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan, Rabu (17/2) membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan. Bupati Abdul Latif Amin Imron tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada para korban.
Bupati didampingi anggota forkopimda dan Sekkab Moh. Taufan Zarinsjah mengunjungi rumah korban yang disapu puting beliung kemarin (19/2). Kedatangan rombongan bupati itu disambut pemerintah desa dan anggota DPRD Fadhur Rosi.
Bupati mengatakan, kedatangannya ke Keleyen untuk melihat kondisi rumah korban pasca diterjang angin puyuh. Sebanyak 28 unit rumah yang mengalami kerusakan, satu rumah rusak cukup parah.
”Kami datang ke pemilik rumah, ingin memberikan support moril. Terus terang, semua tidak ingin hal ini terjadi,” kata dia.
Bupati beharap warga yang rumahnya kena puting beliung untuk bersabar dan tetap semangat. Pemkab Bangkalan akan berupaya untuk terus hadir. ”Kami salurkan bantuan kepada mereka. Bantuan yang kami berikan memang tidak seberapa, tapi setidaknya bisa meringankan beban mereka,” terangnya.
Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu menyampaikan, bantuan yang disalurkan berupa asbes, genting, dan kayu. Pihaknya juga memberikan paket sembako yang isinya beras, minyak goreng, gula, dan mi instan. ”Semoga mereka terbantu dan kembali beraktivitas seperti semula,” harapnya.
Kepala Diskominfo Bangkalan Agus Zein mengatakan, Bupati Ra Latif memang serius memperhatikan masalah kemanusian. Meski kegiatannya cukup padat, dia tetap menyempatkan berkunjung ke rumah korban. ”Bupati itu setelah dari Modung mendampingi ibu gubernur. Dia langsung ke Keleyan. Bupati ingin tahu kondisi warga yang jadi korban bencana alam itu,” katanya.
Agus menyampaikan, sejak menjadi bupati, Ra Latif konsisten dalam urusan kemanusiaan. Tanpa berpikir panjang, pasti dia datangi warga yang butuh uluran tangan. ”Semoga saja ke depan masyarakat Bangkalan terhindar dari bencana alam,” harapnya.
Bantuan yang diberikan berupa 270 lembar asbes, 4.250 genting, dan kayu 12 bundel. Selain itu, 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kardus mi instan untuk tiap penerima.
