BANGKALAN – Tidak boleh ada perpeloncoan. Prinsip itu yang selalu dijaga selama pelaksanaan MPLS di SMPN 1 Kamal. Jika siswa baru mendapat kekerasan fisik dan mental, dapat menurunkan daya kreativitas. Mereka diharapkan bisa mengharumkan nama sekolah dengan prestasi.
Kepala SMPN 1 Kamal Husdi, S.Pd., M.M memaparkan, siswa baru diharapkan bisa meneruskan perjuangan sekolah untuk menyabet berbagai prestasi. MPLS dikemas dengan istilah layanan orientasi siswa (LOS).”Berharap siswa mengenal lingkungan sekolah. Kemudian, tahu mengenai sistem pembelajaran di SMP,” jelasnya.