BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memimpin upacara peringatan Hari Jadi (Harjad) Ke-76 Pemprov Jatim di halaman Pemkab Bangkalan pada Senin (18/10). Dalam upacara itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu menyinggung masalah penguatan ekonomi, kesehatan, dan pemerintahan yang baik.
Pria yang akrab disapa Ra Latif itu menyampaikan, hakikatnya peringatan harjad merupakan penghormatan terhadap lahirnya Pemprov Jatim. Hal itu ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan Pemprov Jatim pada 12 Oktober 1945. ”Gubernur pertama saat itu Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo,” ucapnya.
Ra Latif berkeyakinan, para pendahulu mencita-citakan terwujudknya masyarakat Jatim yang makmur, damai, dan sejahtera. Sebagai generasi penerus, sudah seyogianya semua elemen masyarakat bahu-membahu mewujudkan cita-cita luhur tersebut.
Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu mengajak semua pemangku kebijakan menyukseskan upaya pemulihan ekonomi. Juga mewujudkan terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.
Selain itu, Ra Latif meminta pemerintah terus meningkatkan kinerja lebih keras demi mewujudkan good government, efficient, dan productive government. Dengan begitu, beberapa target yang dicanangkan segera terwujud. ”Secara khusus, saya juga ingin menyampaikan kepada semua pihak untuk tetap menjadikan Jatim aman dan kondusif,” imbuhnya.
Dalam upacara harjad itu, Ra Latif juga mengajak semua generasi mengembangkan talenta yang dimiliki semaksimal mungkin. Sebab, masa depan Jatim, khususnya Bangkalan, berada di tangan para kaum muda-mudanya. ”Kuatkan niat untuk sukses, bergeraklah, kuasailah zaman digital ini. Mulailah berusaha, mandiri, dan jangan mudah putus asa karena di pundak kalian masa depan digantungkan,” pesannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, bupati tidak pernah lelah mengingatkan semua pemangku kebijakan. Tujuannya, mereka konsisten menjalankan fungsi dan tugas masing-masing. ”Pemerintah selalu hadir untuk masyarakat agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan sejahtera karena terpaan pandemi Covid-19,” terangnya.
Karena itu, Bupati Ra Latif berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) menjadikan masalah kesehatan dan ekonomi sebagai atensi. Terutama dalam perencanaan program tahun depan. ”Semua program harus mempertimbangkan skala prioritas,” tandasnya. (jup)