BANGKALAN – Dinas pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan (dispertapahorbun) ikut menyebarluaskan informasi hasil pembangunan melalui pameran pada peringatan Hari Jadi Bangkalan. Utamanya di bidang pertanian.
Selain memberikan informasi, pekan raya Bangkalan yang diselenggarakan di Stadion RP Moh. Noer itu memberikan hiburan kepada masyarakat. Juga, menyebarluaskan informasi teknologi bidang pertanian.
Kepala Dispertapahorbun Bangkalan Ir Abdullah Fanani melalui Kasubbag Program Moeh. Ridhwan menerangkan, lembaganya memamerkan produk olahan pertanian dan perkebunan. Kemudian bibit tanaman hortikultura, pembuatan mikro organisme lokal untuk pupuk cair tanaman, dan budi daya tanaman dengan hidroponik.
”Contoh budi daya padi dengan sistem jajar legowo. Ada juga produk mentahan hasil pertanian, seperti cabai, tomat, jagung, dan jamur. Masih banyak lagi yang lainnya,” terang Ridhwan Selasa (17/10).
Dispertapahorbun Bangkalan juga menyajikan informasi seputar alat dan mesin pertanian (alsintan) dan infrastruktur. Program upaya khusus (upsus) tiga komoditas utama padi jagung kedelai (pajale) juga disajikan.
”Pameran ini juga bisa memberikan edukasi kepada pengunjung. Misalnya bagi yang ingin mendapatkan penjelasan seputar pertanian dan perkebunan. Capaian bidang pertanian semakin berkembang hingga saat ini. Semoga terus demikian ke depannya,” harapnya.
BANGKALAN – Dinas pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan (dispertapahorbun) ikut menyebarluaskan informasi hasil pembangunan melalui pameran pada peringatan Hari Jadi Bangkalan. Utamanya di bidang pertanian.
Selain memberikan informasi, pekan raya Bangkalan yang diselenggarakan di Stadion RP Moh. Noer itu memberikan hiburan kepada masyarakat. Juga, menyebarluaskan informasi teknologi bidang pertanian.
Kepala Dispertapahorbun Bangkalan Ir Abdullah Fanani melalui Kasubbag Program Moeh. Ridhwan menerangkan, lembaganya memamerkan produk olahan pertanian dan perkebunan. Kemudian bibit tanaman hortikultura, pembuatan mikro organisme lokal untuk pupuk cair tanaman, dan budi daya tanaman dengan hidroponik.
”Contoh budi daya padi dengan sistem jajar legowo. Ada juga produk mentahan hasil pertanian, seperti cabai, tomat, jagung, dan jamur. Masih banyak lagi yang lainnya,” terang Ridhwan Selasa (17/10).
Dispertapahorbun Bangkalan juga menyajikan informasi seputar alat dan mesin pertanian (alsintan) dan infrastruktur. Program upaya khusus (upsus) tiga komoditas utama padi jagung kedelai (pajale) juga disajikan.
”Pameran ini juga bisa memberikan edukasi kepada pengunjung. Misalnya bagi yang ingin mendapatkan penjelasan seputar pertanian dan perkebunan. Capaian bidang pertanian semakin berkembang hingga saat ini. Semoga terus demikian ke depannya,” harapnya.
