BANGKALAN – Peningkatan pembangunan infrastruktur di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, menjadi target Rachmad Ja’lik. Upayanya tidak sia-sia. Sebagai kepala desa (Kades) dua periode, pembangunan jalan, plengsengan, irigasi, dan lainnya sudah selesai.
Rachmad mengatakan, sejak 2019 fokus melakukan pengurukan untuk membangun rest area di Dusun Tambak. Rest area tersebut nantinya juga dijadikan parkiran bus ke wisata religi Air Mata Ibu. Setelah itu, wisatawan diover menggunakan kendaraan lain. ”Ya biar ada pemasukan bagi warga setempat. Terutama bagi pemilik taksi umum,” ujarnya.
Rachmad menambahkan, pengaspalan jalan antardusun sudah diselesaikan pada 2018. Juga irigasi dan plengsengan. Pihaknya sudah membangun kantor desa, polindes, TK, dan PAUD yang dibangun di Dusun Krampo. Pembangunan SPAM di Dusun Krampo pada 2019.
”Kantor desa sudah lama dibangun. Kalau polindes 2017, TK sudah lama, dan PAUD 2018,” ungkapnya. ”Kalau Covid-19 segera selesai dianggarkan untuk perbaikan pintu pagar,” imbuhnya.
Karena peningkatan infrastruktur antardusun sudah dilaksanakan, pihaknya akan fokus terhadap pemberdayaan kepada masyarakat. Juga peningkatan pariwisata. ”Jika selesai, rencana pembangunan wisata mangrove di Dusun Binteng,” ucapnya.
Rachmad mengungkapkan, saat ini pihaknya disibukan dengan penanganan Covid-19. Warga yang datang berlayar didatangi oleh satuan tugas (satgas) desa dan kecamatan untuk melakukan pengecekan, pendataan, dan isolasi mandiri selama 14 hari. Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum seperti masjid dan musala seminggu sekali. Rumah warga yang tersebar di tiap dusun di Desa Tengket dua pekan sekali dilakukan penyemprotan masal.
”Kami lakukan sejak awal Covid-19. Pembagian masker juga ada. Kami sediakan tempat cuci tangan. Setiap masjid dan perkampungan disediakan,” bebernya.
Desa Tengket terdiri atas tujuh dusun. Yakni, Dusun Tambak, Binteng, Sabuh, Nganlaok, Krampo, Rancang, dan Moncek.