BANGKALAN – Pelabuhan Kamal, Bangkalan, mendadak ramai kemarin (17/3). Penyebabnya, Jembatan Suramadu ditutup total dari pukul 05.00 hingga 11.00 lantaran digelar Millennial Road Safety Festival (MRSF). Semua kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa melewati jalur transportasi laut.
Pantauan RadarMadura.id, akibat dua jalur Jembatan Suramadu ditutup, ratusan kendaraan merayap menuju Pelabuhan Kamal. Antrean panjang terjadi mulai dari jalan raya depan Polsek Kamal hingga pelabuhan.
Kepala Supervisor ASDP Cabang Surabaya Agusman mengutarakan, masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut sangat membeludak. Itu setelah dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari Jembatan Suramadu ke Pelabuhan Kamal.
”Sangat membeludak. Saya belum dapat memberi laporan karena saya belum bisa menghitung. Saya masih di kapal. Tapi cukup banyak,” kata dia kemarin.
Menurut Agusman, pihak ASDP menyiapkan empat dermaga kapal feri secara gratis. Tetapi sesuai petunjuk dari Polda Jatim, itu hanya berlaku dari pukul 05.00 sampai 11.00. ”Yang gratis itu hanya delapan belas kali pemberangkatan. Selebihnya bayar,” ujarnya.
Dia menyampaikan, berhubung setelah pukul 11.00 siang pengendara tetap meluber, Polda Jatim membuat kebijakan gratis hingga pukul 13.00. ”Ada kebijaksanaan dari polda sampai pukul satu siang gratis. Setelah itu ya bayar,” ucapnya.
Pengguna jasa memaklumi keputusan tersebut. Pengendara yang lewat pukul 13.00 tetap membeli tiket seperti biasa. ”Alhamdulillah mereka mengerti,” tuturnya.
Agusman mengaku, diberlakukannya pengalihan arus lalu lintas sangat berdampak besar terhadap Pelabuhan Kamal. ”Pelabuhan Kamal akhirnya ramai lagi. Meskipun hanya satu hari,” ucapnya.
Dia berharap kepada pihak terkait memberlakukan satu bulan sekali kendaraan roda dua dan roda empat lewat Pelabuhan Kamal. ”Harapan saya Pelabuhan Kamal ramai lagi,” katanya. ”Tapi besok (hari ini, Red) ya pasti sepi lagi,” tukasnya.
Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro mengatakan, pengalihan kendaraan ke Pelabuhan Kamal hanya berlaku satu hari. Itu pun dari pukul 05.00 sampai pukul 11.00. ”Ambil positifnya, Pelabuhan Kamal bisa ramai lagi,” katanya.
