BANGKALAN – Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Bangkalan dimulai hari ini (18/2). Di hari pertama, ada 300 peserta yang akan mengikuti computer assisted test (CAT). Mereka terbagi dalam tiga sesi.
Kemarin (17/2) panitia sudah melakukan simulasi tes SKD di balai diklat. Ada 200 peserta yang mengikuti uji coba itu.
Super Admin Badan Kepegawaian Negara (BKN) Anang Abdul Dhohir memastikan, secara keseluruhan, untuk checklist persiapan pelaksanaan tes SKD, tidak ada masalah. Dari uji jaringan, komputer hingga server layak dan bisa digunakan hari ini.
”Saya lihat semua dengan kondisi sesuai. Berarti untuk besok (hari ini, Red) sudah siap,” tegasnya.
Anang menyatakan, setelah dimonitor, tidak ada masalah signifikan pada server. Semua sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). ”Sebelum pelaksanaan ujian berlangsung, sarpras dan jaringan serta perangkat sudah harus oke,” tegasnya.
Setelah diuji oleh petugas teknis, semua sudah sesuai dengan harapan. ”Semoga tidak ada kendala berarti,” harapnya.
Anang memastikan, 200 peserta yang mengikuti simulasi tes SKD bukan berarti bisa mengakses soal-soal yang akan diujikan. Sebab, kode akses baru bisa diberikan hari ini. Bahkan untuk menjamin keamanan itu, soal-soal tersebut disegel.
”Saya pun tidak tahu, kecuali peserta. Makanya, kepada peserta, jangan percaya kepada siapa pun. Karena yang bekerja sudah sistem. Bahkan, nilainya langsung keluar,” terangnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Bangkalan Ishak Sudibyo mengutarakan, peserta yang mengikuti simulasi tes SKD kemarin mendaftar lewat online. Uji coba tersebut dilakukan untuk memastikan jaringan dan perangkat siap beroperasi.
”Hari ini (kemarin, Red) proses simulasi kepada calon peserta tes SKD. Ini hanya percobaan,” katanya.
Soal yang disimulasikan tentu bukan soal yang diujikan hari ini. Intinya, hanya bertujuan apakah jaringan sudah siap atau tidak. Begitu pun perangkatnya, sudah siap atau tidak. ”Harapan saya, besok (hari ini, Red) satu jam sebelumnya peserta sudah sampai di lokasi,” ujarnya.