BANGKALAN – PT Amin Jaya Karya Abadi melakukan teken kontrak sebagai pelaksana proyek Pembangunan Jalan Pendekat Overpass II, Kamis (13/7). Hingga Minggu (16/9) proyek di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura (KKJSM) itu masih menggarap pembentukan badan jalan dan pemadatan tanah.
Pantauan Jawa Pos Radar Madura di lokasi, para pekerja menggarap pembentukan badan jalan dan hampir rampung. Mereka juga melakukan pemadatan lahan.
Kepala Divisi Data dan Informasi Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Pandit Indrawan mengatakan, setelah dilakukan teken kontrak, rekanan lansung melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar proyek. Kemudian, melakukan pengukuran dan pembersihan lokasi. ”Sekarang dikerjakan,” katanya.
Kendati sudah lama dikerjakan, dia mengaku belum mengetahui pasti pembentukan badan jalan dan pemadatan lahan. Pandit berjanji dalam waktu dekat akan mendatangi lokasi proyek untuk memantau langsung pengerjaan.
Pandit juga akan berkoordinasi dengan rekanan asal Sampang itu. Jika ada kendala, BPWS bisa mengetahui dan dapat memberikan solusi penyelesaian. ”Mungkin besok (hari ini, Red) saya dan teman-teman ke lokasi. Biar kami tahu pengerjaannya,” ujar dia.
Disinggung sudah berapa persen progres pengerjaan proyek Pembangunan Jalan Pendekat Overpass II? Pandit mengaku belum mengetahui. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan rekanan. ”Kami tanyakan dulu ke rekanan sudah berepa persen progres pengerjaannya,” tegasnya.
Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Musawwir menilai kinerja PT Amin Jaya Karya Abadi kurang gereget. Sebab, pengerjaan proyek Pembangunan Jalan Pendekat Overpass II sudah lama. Namun, pembentukan badan jalan dan pemadatan lahan tak kunjung rampung.
Dia meminta rekanan mempercepat pengerjaan. ”Kalau bisa, pengerjaan dikebut dan kerjakan dengan baik,” saran Musawwir.
Sayangnya, Direksi PT Amin Jaya Karya Abadi Ikwan Amin tidak memberikan penjelasan. Dihubungi berkali-kali ke nomor selulernya tidak direspons.
Untuk diketahui, pada 2018 ini BPWS menganggarkan Rp 26 miliar untuk proyek pembangunan jalan pendekat overpass II. Harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 14.527.248.000. Dengan demikian, ada selisih Rp 11.472.752.000.
Selisih itu lantaran pengerjaan proyek pembangunan jalan pendekat overpass II hanya digarap sisi barat. Sementara sisi timur belum dikerjakan karena pembebasan lahan belum rampung.
PT Amin Jaya Karya Abadi menjadi pemenang lelang dengan harga terkoreksi Rp 11.755.600.000. Teken kontrak dilakukan 13 Juli 2018.