WANDA Hamidah merupakan salah seorang korban keberingasan begal sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Mahasiswi asal Lamongan itu mengucapkan terima kasih kepada polisi yang sudah mengungkap pelaku. Lebih-lebih bisa menemukan kembali kendaraan yang dirampas para penjahat itu.
”Senang banget. Saya tidak bisa berkata-kata lagi,” ujar perempuan berhijab itu di lokasi rilis di Desa Pendabah, Kecamatan Kamal, Bangkalan, kemarin (16/7).
Perempuan 19 tahun itu jadi korban begal pada Jumat dini hari (24/5). Saat itu dia pulang setelah mengerjakan tugas kampus pukul 01.00. Di TKP dibuntuti pengendara lain dari belakang. Pengendara itu yang kemudian merampas sepeda motor Honda Beat putih kombinasi biru yang dia kendarai.
”Sebelumnya memang belum pernah pulang sampai dini hari. Terima kasih Pak Kapolres sudah mengungkap kasus begal. Semoga ke depan terus aman,” harapnya.
Pembegalan di sekitar kampus UTM membuat masyarakat, khususnya mahasiswa, khawatir. Sebab, pelaku tidak segan-segan melukai korban. Selain ada penerangan di sepanjang jalan menuju UTM, kini polisi melakukan penjagaan selama 24 jam.
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, selain mengungkap kasus begal, pihaknya juga akan melakukan penjagaan di sekitar kampus. Semua itu dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. ”Kami tetap akan melakukan penjagaan bersama sekuriti kampus,” katanya.
Mantan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim itu menambahkan, pihaknya hanya membutuhkan waktu untuk mengungkap pelaku. Sementara BB yang sudah diamankan langsung diberikan kepada korban, yang tak lain mahasiswa UTM. ”Masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas melintas di sekitar kampus,” ungkapnya.
Rektor UTM Bangkalan Muh. Syarif mengapresiasi kinerja aparat kepolisian. Sebab, selama ini mahasiswa UTM dan masyarakat sekitar dibuat resah. ”Ini bukti konkret dari pihak kepolisian yang sudah menjaga keamanan di sekitar kampus,” katanya.
Pria asal Sampang itu menambahkan, tahun ini UTM menerima 5.200 mahasiswa baru. Wali mahasiswa dan calon mahasiswa tidak perlu ragu lagi karena sudah ada beberapa orang yang sudah diamankan. ”Semoga pelaku lain segera tertangkap,” harapnya.