BANGKALAN – Penataan parkir kendaraan roda dua dan empat di RSUD Syamrabu Bangkalan dibenahi sejak dua hari terakhir ini. Sebelumnya, kendaraan bermotor diparkir sembarangan sehingga terlihat semrawut.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Munari mengutarakan, parkir kendaraan di RSUD Syamrabu dikeluhkan pengunjung dan keluarga pasien. Parkir kendaraan tidak tertata rapi. ”Itu harus diatasi,” katanya.
Dia mengusulkan, ada petugas yang berjaga di area parkir. Petugas tersebut mengatur pengunjung rumah sakit agar memarkir kendaraannya dengan rapi. Selama ini, ungkap Munari, petugas parkir hanya ada di depan. Yaitu di loket pembayaran karcis.
”Pengendara roda dua dan empat asal taruh kendaraan. Di mana ada lokasi kosong, di situ diparkir kendaraan. Kalau petugas stay di area parkir, itu tidak akan terjadi,” ujar politikus Partai Hanura tersebut.
Plt Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr. Andri Purnomo mengatakan, sejak dua hari ini parkir kendaraan sudah tertata rapi. Petugas diwajibkan stay di area parkir. ”Terima kasih atas kritik konstruktifnya,” ucap dia.
Andri menambahkan, selain pihak rumah sakit melakukan pembenahan, yang tak kalah penting kesadaran pengunjung. Setidaknya pengunjung menempatkan kendaraannya dengan baik. ”Mari ikut menjaga, minimal tidak menaruh kendaraan sembarangan supaya enak dilihat,” pintanya. (daf/hud)
BANGKALAN – Penataan parkir kendaraan roda dua dan empat di RSUD Syamrabu Bangkalan dibenahi sejak dua hari terakhir ini. Sebelumnya, kendaraan bermotor diparkir sembarangan sehingga terlihat semrawut.
Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Munari mengutarakan, parkir kendaraan di RSUD Syamrabu dikeluhkan pengunjung dan keluarga pasien. Parkir kendaraan tidak tertata rapi. ”Itu harus diatasi,” katanya.
Dia mengusulkan, ada petugas yang berjaga di area parkir. Petugas tersebut mengatur pengunjung rumah sakit agar memarkir kendaraannya dengan rapi. Selama ini, ungkap Munari, petugas parkir hanya ada di depan. Yaitu di loket pembayaran karcis.
”Pengendara roda dua dan empat asal taruh kendaraan. Di mana ada lokasi kosong, di situ diparkir kendaraan. Kalau petugas stay di area parkir, itu tidak akan terjadi,” ujar politikus Partai Hanura tersebut.
Plt Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr. Andri Purnomo mengatakan, sejak dua hari ini parkir kendaraan sudah tertata rapi. Petugas diwajibkan stay di area parkir. ”Terima kasih atas kritik konstruktifnya,” ucap dia.
Andri menambahkan, selain pihak rumah sakit melakukan pembenahan, yang tak kalah penting kesadaran pengunjung. Setidaknya pengunjung menempatkan kendaraannya dengan baik. ”Mari ikut menjaga, minimal tidak menaruh kendaraan sembarangan supaya enak dilihat,” pintanya. (daf/hud)