BANGKALAN – Sebanyak 19 rekanan mengikuti lelang proyek pembangunan Pasar Duwek Buter dengan pagu anggaran Rp 998.100.000. Saat ini tahapan tender program Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan ini sudag masuk evaluasi penawaran.
Kepala Disdag Bangkalan Budi Utomo membenarkan adanya program pembangunan Pasar Duwek Buter senilai Rp 998 juta di lembaganya. ”Ya benar. Sekarang sudah lelang,” terangnya.
Budi mengungkapkan, saat ini kondisi Pasar Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar, kurang baik. Karena itu, diperlukan pembangunan. Tujuannya, agar pedagang bisa menempati lokasi yang nyaman. Dia berharap, dengan pembangunan tersebut, Pasar Duwek Buter nantinya bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Budi mengingatkan agar rekanan yang jadi pelaksana pengerjaan proyek pembangunan Pasar Duwek Buter nanti bisa mempercepat pengerjaan. Itu supaya pengerjaan tidak melebihi deadline yang ditentukan.
Dengan catatan, hasil pengerjaan harus sesuai dengan rencana anggaran bisaya (RAB). ”Perhatikan waktu dan kerjakan sesuai ketentuan,” imbaunya Minggu (15/7).
Anggota Komisi B DPRD Bangkalan Moh. Husni Syakur mendukung proyek pembangunan Pasar Duwek Buter. Politikus PDI Perjuangan ini juga berharap, pasca pengerjaan nantinya bisa menambah PAD.
”Pesan kami, proses lelang harus transparan dan profesional. Rekanan yang jadi pelaksana pengerjaan jangan sampai mengerjakan asal-asalan,” pesannya.