BANGKALAN – Sebaran Covid-19 di Bangkalan terus menanjak. Namun, pasien yang sembuh juga terus bertambah. Hingga kemarin (15/6), sudah 28 pasien yang sembuh.
Empat pasien yang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan dinyatakan sembuh pada Minggu (14/6). Mereka sudah diperkenankan pulang. Empat orang itu merupakan pasien ke-72, yakni Taufik Hidayatullah, 40; pasien ke-5 Soesi Darto P., 61; pasien ke-24 Sriyawati Wahyuni, 28; dan pasien ke-30 Nuvianti, 26.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Catur Budi Keswardiono mengutarakan, dari sekian yang positif, mereka berangsur-angsur membaik. Empat pasien sembuh itu sudah menjalani rangkaian perawatan. Mereka baru bisa disebut bebas dari virus korona karena hasil swab dua kali secara beruntun nonreaktif.
Dari swab evaluasi keempat pasien, sebagian mencapai swab ke-7 dan ke-8. Sebab, hasil swab ke-3 dan ke-4 serta swab ke-5 dan ke-6 masih ada yang positif. ”Kalau dari dua kali swab masih menunjukkan positif, itu belum bisa dinyatakan bebas dari virus korona,” sebutnya.
Dokter spesialis paru itu mengungkapkan, selama menangani pasien positif Covid-19 di RSUD Syamrabu, paling lama adalah pasien bernama Soesi Darto P. Pasien ke-5 tersebut menjalani perawatan hingga 58 hari. ”Pasien ke-5 itu pemegang rekor terlama diisolasi daripada pasien lain,” ungkapnya.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Bangkalan 137 orang dengan tambahan sebelas kasus kemarin (15/6). Pasien yang sembuh bertambah dua orang menjadi 28 dan 90 orang dirawat. Angka kematian juga naik 4 menjadi 19 orang.
Di Sampang tetap 67 kasus dengan perincian 17 sembuh, 44 dirawat, dan 6 meninggal dunia. Di Sumenep juga tetap 18 kasus dengan perincian 4 sembuh, 13 dirawat, dan seorang meninggal dunia.
Sementara, di Pamekasan ada tambahan satu kasus menjadi 62. Perinciannya, 13 sembuh, 34 dirawat, dan 15 meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus positif se-Madura menjadi 284 dengan perincian 62 sembuh, 181 dirawat, dan 41 meninggal dunia.