BANGKALAN – Untuk menekan tingginya pengangguran, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bangkalan mengadakan Job Fair Selasa (8/10). Seminggu setelah kegiatan tersebut, hingga kemarin (14/10) belum diketahui jumlah tenaga kerja yang diserap perusahaan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker Bangkalan Hariyani Fitrianingsih. Menurut dia, serapan tenaga kerja setelah usai Job Fair bisa diketahui setelah dua minggu.
”Saat ini belum diketahui. Masih proses. Lagi pula perusahaan juga butuh waktu untuk melakukan seleksi rekrutmen karyawan sesuai yang dibutuhkan,” kata Hariyani kemarin.
Dia menjelaskan, perusahaan yang membuka lowongan kerja (loker) belum memberikan laporan pada disperinaker tentang peserta Job Fair yang sudah diterima kerja. ”Ikut pada kegiatan Job Fair, ada 30 perusahaan dan terbuka 700 loker,” sebutnya.
Pihaknya berharap, banyak tenaga kerja yang diserap perusahaan sehingga mengurangi jumlah pengangguran di Bangkalan. ”Kami sudah berupaya memfasilitasi. Selebihnya bergantung pada skill dan rezeki tiap peserta yang melamar kerja,” pungkas Hariyani. (c1)
BANGKALAN – Untuk menekan tingginya pengangguran, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bangkalan mengadakan Job Fair Selasa (8/10). Seminggu setelah kegiatan tersebut, hingga kemarin (14/10) belum diketahui jumlah tenaga kerja yang diserap perusahaan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker Bangkalan Hariyani Fitrianingsih. Menurut dia, serapan tenaga kerja setelah usai Job Fair bisa diketahui setelah dua minggu.
”Saat ini belum diketahui. Masih proses. Lagi pula perusahaan juga butuh waktu untuk melakukan seleksi rekrutmen karyawan sesuai yang dibutuhkan,” kata Hariyani kemarin.
Dia menjelaskan, perusahaan yang membuka lowongan kerja (loker) belum memberikan laporan pada disperinaker tentang peserta Job Fair yang sudah diterima kerja. ”Ikut pada kegiatan Job Fair, ada 30 perusahaan dan terbuka 700 loker,” sebutnya.
Pihaknya berharap, banyak tenaga kerja yang diserap perusahaan sehingga mengurangi jumlah pengangguran di Bangkalan. ”Kami sudah berupaya memfasilitasi. Selebihnya bergantung pada skill dan rezeki tiap peserta yang melamar kerja,” pungkas Hariyani. (c1)
