22.5 C
Madura
Friday, March 31, 2023

Turunkan APK di Hari Tenang, Relawan Bawaslu Bangkalan Kesetrum

BANGKALAN – Kegiatan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) di hari tenang makan korban. Salah satu petugas bernama Umar Sahid kesetrum. Insiden itu, dialami Umar saat menurunkan APK di Jalan Raya Burneh, Senin (15/4).

Untungnya, nyawa pemuda berusia 23 tahun itu selamat. Relawan Bawaslu Bangkalan lainnya langsung membawa warga Jalan Raya Ketengan Burneh itu ke RSUD Syamrabu untuk mendapatkan perawatan medis.

Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen rumah sakit. Itu agar memberikan penanganan terbaik.

“Korban selamat. Tapi, ada sedikit luka bakar. Kami minta agar kondisi relawan bawaslu secara keseluruhan dicek sebelum pulang,” tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Ra Latif Salurkan Donasi Uang, Sajadah, dan Mukena

Dokter yang menangani Umar menyatakan akan menangani korban sebaik mungkin. “Kondisi korban baik. Tapi, perlu dimonitor ritme jantungnya. Awalnya, detak jantung cepat. Setelah ditangani, perlahan normal,” ucap dr Mahrus.

Mahrus menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan. “Jika terdapat luka pada otot, itu diprediksi bisa merusak. Kami juga akan mengecek produksi urinnya,” jelasnya. (Julian Isna)

BANGKALAN – Kegiatan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) di hari tenang makan korban. Salah satu petugas bernama Umar Sahid kesetrum. Insiden itu, dialami Umar saat menurunkan APK di Jalan Raya Burneh, Senin (15/4).

Untungnya, nyawa pemuda berusia 23 tahun itu selamat. Relawan Bawaslu Bangkalan lainnya langsung membawa warga Jalan Raya Ketengan Burneh itu ke RSUD Syamrabu untuk mendapatkan perawatan medis.

Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen rumah sakit. Itu agar memberikan penanganan terbaik.


“Korban selamat. Tapi, ada sedikit luka bakar. Kami minta agar kondisi relawan bawaslu secara keseluruhan dicek sebelum pulang,” tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Ra Latif Launching Aplikasi Sidaya Sehat

Dokter yang menangani Umar menyatakan akan menangani korban sebaik mungkin. “Kondisi korban baik. Tapi, perlu dimonitor ritme jantungnya. Awalnya, detak jantung cepat. Setelah ditangani, perlahan normal,” ucap dr Mahrus.

Mahrus menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan. “Jika terdapat luka pada otot, itu diprediksi bisa merusak. Kami juga akan mengecek produksi urinnya,” jelasnya. (Julian Isna)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/