BANGKALAN – Berbagai persiapan Bazar Takjil Ramadan 1444 H terus dimatangkan. Panitia penyelenggara melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Letnan Singosastro, Bangkalan, kemarin (13/3). Sebab, bazar akan digelar di jalan tersebut.
Manajer Event dan Pengembangan Binis JPRM Moh. Sugianto menyatakan, sosialisasi kepada para PKL dilakukan untuk memberikan imbauan. Tujuannya, agar mereka segera mendaftar Bazar Takjil Ramadan di kantor pusat JPRM, Jalan Seokarno-Hatta, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah.
Berdasar kesepakatan Pemkab Bangkalan dan panitia, pedagang yang boleh berjualan di area Bazar Takjil Ramadan hanya yang sudah mendaftar. Panitia khawatir pedagang yang ingin bergabung tidak kebagian kuota. ”Kami khawatir saat Bazar Takjil Ramadan dimulai, masih ada PKL yang belum mendaftar dan ngotot untuk mendaftar,” ujarnya.
Sebagian besar PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Letnan Singosastro sudah mendaftar. Pihaknya berharap PKL yang ingin berjualan segera mendaftar kepada panitia. ”Sosialisasi ini untuk memberi tahu kepada pedagang. Karena kalau tidak dikasih tahu, kami yang salah,” ujarnya.
Mantan koordinator liputan (korlip) JPRM itu mengungkapkan, saat ini sudah ada puluhan pedagang yang mendaftar kepada panitia. Pendaftaran akan dibuka hingga Jumat (17/3). Kemudian, akan dilanjutkan dengan pengundian tempat berjualan bagi peserta. ”Kami berharap sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku usaha mikro untuk mendaftar,” sambungnya.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Bangkalan Ismet Effendi menyatakan, pemkab mendukung penuh pelaksanaan Bazar Takjil Ramadan 2023. Apalagi, JPRM sebagai inisiator event itu bukanlah yang pertama melaksanakan kegiatan tersebut. ”Kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi,” ujarnya.
Pria yang juga kepala Bappenda Bangkalan itu mengapresiasi berbagai persiapan panitia. Dia berharap, banyak pelaku usaha mikro yang ambil bagian dalam kegiatan itu. ”Event ini kesempatan besar bagi para pedagang karena bazar takjil ini tidak pernah sepi pengunjung,” katanya. (jup/luq)