25.3 C
Madura
Wednesday, March 22, 2023

Siapkan Vaksinasi Booster untuk 3.642 Nakes

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Seluruh tenaga kesehatan (nekes) di Kabupaten Bangkalan sudah menjalani vaksinasi booster. Vaksin ini merupakan vaksin tahap ketiga. ”Rencananya untuk nakes akan ada vaksin Moderna,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo kemarin (13/6).

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan, jumlah nakes di Kabupaten Bangkalan mencapai 3.642 orang. Menurut Yoyok, sebenarnya seluruh nakes di Kota salak sudah menjalani vaksinasi. Baik tahap satu maupun tahap dua. Namun, pemerintah pusat berencana menambah vaksin untuk nakes sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19.

Pihaknya menyambut baik rencana pemerintah menambah vaksin untuk nakes. Sebab, nakes memiliki risiko besar terpapar Covid-19 meski sudah dua kali divaksinasi. ”Moderna itu untuk penguatan nakes,” sambung pria yang pernah menjabat sebagai kepala Puskesmas Blega itu.

Baca Juga :  Jika Suramadu Gratis, Pelabuhan Kamal Bisa Tutup

Vaksin moderna merupakan vaksin buatan Amerika Serikat. Sayangnya, Yoyok belum bisa memastikan kapan pelaksanaan vaksin tambahan bagi ribuan nakes tersebut. Menurut dia, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. ”Kami menunggu seperti seperti apa juknis dan juklaknya (petunjuk pelaksanaan, Red),” kata Yoyok.

Di tempat terpisah, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bangkalan M. Hasinuddin mengaku sudah mendengar rencana vaksinasi booster kepada para nakes. Namun, sampai saat ini, belum ada petunjuk resmi dari pemerintah tentang rencana tersebut. Dirinya berharap rencana itu segera direalisasikan.

Menurut Hasinuddin, penguatan melalui vaksin kepada para nakes masih sangat penting. Pasalnya, meski semua nakes sudah menjalani dua kali vaksinasi, masih banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan, lanjut dia, delapan nakes di Bangkalan meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :  39 Caleg Ukur Baju untuk Pelantikan

”Kami mendukung vaksinasi ketiga untuk mengurangi risiko penularan kepada para nakes,” tegas Hasinuddin. (jup/fei)

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Seluruh tenaga kesehatan (nekes) di Kabupaten Bangkalan sudah menjalani vaksinasi booster. Vaksin ini merupakan vaksin tahap ketiga. ”Rencananya untuk nakes akan ada vaksin Moderna,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo kemarin (13/6).

Pria yang akrab disapa Yoyok itu mengatakan, jumlah nakes di Kabupaten Bangkalan mencapai 3.642 orang. Menurut Yoyok, sebenarnya seluruh nakes di Kota salak sudah menjalani vaksinasi. Baik tahap satu maupun tahap dua. Namun, pemerintah pusat berencana menambah vaksin untuk nakes sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19.

Pihaknya menyambut baik rencana pemerintah menambah vaksin untuk nakes. Sebab, nakes memiliki risiko besar terpapar Covid-19 meski sudah dua kali divaksinasi. ”Moderna itu untuk penguatan nakes,” sambung pria yang pernah menjabat sebagai kepala Puskesmas Blega itu.

Baca Juga :  17 PDP di Bangkalan Tunggu Hasil Swab

Vaksin moderna merupakan vaksin buatan Amerika Serikat. Sayangnya, Yoyok belum bisa memastikan kapan pelaksanaan vaksin tambahan bagi ribuan nakes tersebut. Menurut dia, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. ”Kami menunggu seperti seperti apa juknis dan juklaknya (petunjuk pelaksanaan, Red),” kata Yoyok.

Di tempat terpisah, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bangkalan M. Hasinuddin mengaku sudah mendengar rencana vaksinasi booster kepada para nakes. Namun, sampai saat ini, belum ada petunjuk resmi dari pemerintah tentang rencana tersebut. Dirinya berharap rencana itu segera direalisasikan.

Menurut Hasinuddin, penguatan melalui vaksin kepada para nakes masih sangat penting. Pasalnya, meski semua nakes sudah menjalani dua kali vaksinasi, masih banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan, lanjut dia, delapan nakes di Bangkalan meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga :  UTM Peringati Nuzulul Quran

”Kami mendukung vaksinasi ketiga untuk mengurangi risiko penularan kepada para nakes,” tegas Hasinuddin. (jup/fei)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/