BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Penyembuhan penderita penyakit hernia dapat dilakukan dengan operasi. Namun, yang tidak kalah penting yaitu perawatan yang benar dan tepat pasca operasi sehingga bisa lebih cepat sembuh.
Perawat Bedah RSUD Syamrabu Taufik Qurrohman menjelaskan, hernia merupakan kondisi ketika organ tubuh menonjol keluar akibat melemahnya jaringan ikat sehingga tidak mampu menahan organ tersebut. Biasanya ditandai dengan adanya benjolan yang hilang atau timbul di bagian tubuh tertentu. ”Seperti perut, pusar, atau selangkangan,” terangnya kemarin (12/11).
Hernia tidak selalu berbahaya. Namun jika benjolan itu semakin besar dan nyeri, biasanya akan disarankan untuk operasi. Yakni dengan teknik bedah terbuka atau laparoskopi.
Sebagian besar penderita hernia dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 1–2 minggu setelah operasi. Namun, hal itu bergantung pada kondisi fisik, jenis operasi, dan perawatan pasca pembedahan. ”Perawatan yang benar dapat mempercepat pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi,” jelasnya.
Menurut Taufik, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi bagi pasien yang menderita hernia. Yakni, memperbanyak makanan berserat dan menjaga asupan gizi.
”Jenis makanan yang disarankan adalah makanan kaya serat seperti kacang-kacangan, sereal, buah-buahan, kentang, dan brokoli,” ujarnya
Kemudian, penting memperbanyak konsumsi air putih. Minimal delapan sampai sepuluh gelas per hari. Selanjutnya, harus berjalan dan bergerak. Tetapi, tidak melakukan gerakan olahraga berat. Lalu, melakukan perawatan luka secara tepat. Misalnya, mengganti perban secara rutin. Terakhir konsupsi obat sesuai resep dokter.
Biasanya, pasien yang menderita penyakit hernia akan merasakan nyeri beberapa minggu setelah operasi. Untuk meredakan nyeri itu, dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat seperti Paracetamol, Ibuprofen, atau obat antinyeri lainnya.
Taufik menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dihindari pascaopersi. Di antaranya, tidak boleh mengangkat beban berat, mandi dengan cara berendam, dan tidak boleh merokok. Kemudian, dianjurkan tidak berhubungan seksual, tidak boleh mengonsumsi alkohol. Juga harus menghindari penggunaan pakaian yang ketat.
”Perawatan yang tepat pascaoperasi memperkecil risiko komplikasi dan membuat pemulihan lebih cepat. Ikutilah petunjuk dokter mengenai cara merawat luka operasi,” imbaunya.
