21.4 C
Madura
Saturday, March 25, 2023

Polres Gelar Apel Latihan Gabungan Siaga Bencana

BANGKALAN – Untuk melatih kesigapan menanggulangi terjadinya bencana, Polres Bangkalan menggelar apel latihan siaga bencana di halaman mapolres, Kamis (13/12). Latihan gabungan tersebut diikuti utusan berbagai instansi mulai BPBD, TNI, Satpol PP, dinsos, dinkes, serta PLN.

Kapolres AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menuturkan, musim hujan menjadi salah satu faktor terjadinya bencana banjir dan longsor. “Curah hujan mulai tinggi, jadi kami siapkan diri agar lebih sigap jika nanti terjadi bencana,” ucap mantan Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Jatim itu.

Menurut Boby Pa’ludin Tambunan, pihaknya juga sudah memetakan daerah-daerah rawan bencana di musim penghujan. “Daerah rawan longsor yakni wilayah Kecamatan Konang, Kokop, Galis dan  Tanjung Bumi. Sedangkan kawasan rawan banjir Kecamatan Arosbaya dan Blega,” jelasnya.

Baca Juga :  Bangkalan Terbanyak Kasus Warga yang Positif Covid-19 di Madura

Perwira yang dikenal religius itu berharap seluruh pihak bekerja sama dan sigap dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Agar bisa sigap tangani bencana, perlu latihan. “Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana, namun kesigapan tangani bencana perlu kita latih jika sewaktu-waktu terjadi bencana kita siap untuk bergerak,” tegasnya. (Julian Isna)

BANGKALAN – Untuk melatih kesigapan menanggulangi terjadinya bencana, Polres Bangkalan menggelar apel latihan siaga bencana di halaman mapolres, Kamis (13/12). Latihan gabungan tersebut diikuti utusan berbagai instansi mulai BPBD, TNI, Satpol PP, dinsos, dinkes, serta PLN.

Kapolres AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menuturkan, musim hujan menjadi salah satu faktor terjadinya bencana banjir dan longsor. “Curah hujan mulai tinggi, jadi kami siapkan diri agar lebih sigap jika nanti terjadi bencana,” ucap mantan Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Jatim itu.

Menurut Boby Pa’ludin Tambunan, pihaknya juga sudah memetakan daerah-daerah rawan bencana di musim penghujan. “Daerah rawan longsor yakni wilayah Kecamatan Konang, Kokop, Galis dan  Tanjung Bumi. Sedangkan kawasan rawan banjir Kecamatan Arosbaya dan Blega,” jelasnya.

Baca Juga :  Agribisnis UTM Gelar Workshop Persiapan Menuju Destinasi Wisata Premium


Perwira yang dikenal religius itu berharap seluruh pihak bekerja sama dan sigap dalam melaksanakan tugas kemanusiaan. Agar bisa sigap tangani bencana, perlu latihan. “Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana, namun kesigapan tangani bencana perlu kita latih jika sewaktu-waktu terjadi bencana kita siap untuk bergerak,” tegasnya. (Julian Isna)

Artikel Terkait

Most Read

51 Jabatan Strategis Kosong

PT Garam Gelar Diskusi Bersama Wartawan

Dokter Dibyo Itu Teladan

Artikel Terbaru

/