20 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Pasien Penyakit Jantung Meninggal di Jalan

BANGKALAN – Masyarakat Bangkalan geger kemarin (12/5). Penyebabnya, Hosari, warga Jalan Letnan Singoastro, 24, Kelurahan Kraton, tiba-tiba jatuh di depan Masjid Mamba’us Salam sekitar pukul 12.30. Beberapa pengendara kemudian berhenti dan membawa pria 65 tahun itu ke teras masjid.

Kabagops Polres Bangkalan Kompol Wahyudi mengungkapkan, pensiunan pegawai negeri itu jatuh secara tiba-tiba. Petugas yang berada di sekitar lokasi langsung memblokade jalan. ”Kami belum tahu penyebabnya. Hanya saja, hal ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan,” paparnya.

Saat diperiksa oleh petugas, Hosari sudah meninggal. Karena itu, jenazah dievakuasi sesuai dengan protokol Covid-19. ”Kami berupaya melaksanakannya sesuai dengan protokol Covid-19,” tuturnya.

Aji, keluarga almarhum, menerangkan, Hosari memang memiliki riwayat penyakit jantung dan merupakan pasien RSUD Syamrabu Bangkalan. Dalam pekan ini, Hosari memang mengeluhkan sakit. Sebelum jatuh, dia pamit keluar ambil uang pensiunan. ”Kami selalu merawatnya dan Hosari tidak memiliki riwayat perjalanan ke mana pun,” jelasnya.

Baca Juga :  Upaya H. M. Lipah Majukan Desa Tegar Priyah

Jubir Tim Satgas RSUD Syamrabu Bangkalan Catur Budi Keswardiono membenarkan bahwa Hosari merupakan pasien poli jantung. Karena itu, dia tidak perlu dilanjutkan dengan rapid test. ”Tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19,” terang Catur. (hel)

BANGKALAN – Masyarakat Bangkalan geger kemarin (12/5). Penyebabnya, Hosari, warga Jalan Letnan Singoastro, 24, Kelurahan Kraton, tiba-tiba jatuh di depan Masjid Mamba’us Salam sekitar pukul 12.30. Beberapa pengendara kemudian berhenti dan membawa pria 65 tahun itu ke teras masjid.

Kabagops Polres Bangkalan Kompol Wahyudi mengungkapkan, pensiunan pegawai negeri itu jatuh secara tiba-tiba. Petugas yang berada di sekitar lokasi langsung memblokade jalan. ”Kami belum tahu penyebabnya. Hanya saja, hal ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan,” paparnya.

Saat diperiksa oleh petugas, Hosari sudah meninggal. Karena itu, jenazah dievakuasi sesuai dengan protokol Covid-19. ”Kami berupaya melaksanakannya sesuai dengan protokol Covid-19,” tuturnya.


Aji, keluarga almarhum, menerangkan, Hosari memang memiliki riwayat penyakit jantung dan merupakan pasien RSUD Syamrabu Bangkalan. Dalam pekan ini, Hosari memang mengeluhkan sakit. Sebelum jatuh, dia pamit keluar ambil uang pensiunan. ”Kami selalu merawatnya dan Hosari tidak memiliki riwayat perjalanan ke mana pun,” jelasnya.

Baca Juga :  102 Toko Modern Sumbang PAD Rp 27 juta

Jubir Tim Satgas RSUD Syamrabu Bangkalan Catur Budi Keswardiono membenarkan bahwa Hosari merupakan pasien poli jantung. Karena itu, dia tidak perlu dilanjutkan dengan rapid test. ”Tidak ada gejala yang mengarah ke Covid-19,” terang Catur. (hel)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/