BANGKALAN – PT Hasil Bumi Martajasah (HBM) Bangkalan menggelar tasyakuran dan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin (12/11). Tema yang diusung perusahaan yang bergerak di bidang properti dan lahan siap bangun tersebut adalah PT HBM Bersalawat dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Komisaris PT HBM Mistari menyampaikan, PT HBM sudah berjalan setahun. Kinerja perusahaan dinilai bagus, termasuk penjualan. Karena itu, pihaknya menggelar tablig akbar dan tasyakuran. Sekaligus memperingati Maulid Nabi. ”Acara dihadiri Habib Ubaidillah bin Idrus Al-Habsy dari Surabaya dan RKH Fakhrillah Aschal Ahbabul Mustafa dari Bangkalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tasyakuran dikemas dengan acara Maulid Nabi. Harapannya, masyarakat lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. ”Memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan, rasa syukur, dan kegembiraan atas lahirnya baginda Nabi. Di Madura, tidak hanya pada saat Maulid Nabi, saat rabius tsani (Rasol) tetap ada istilah Sorlod (Rasol dan Molod). Itu saking cintanya,” urainya.
Mistari menuturkan, kegiatan tersebut sudah mengantongi izin pemerintah dan dilaksanakan sesuai prokes. Panitia penyelenggara menyediakan masker dan hand sanitizer bagi undangan. ”Kami berharap PT HBM semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas. Terutama warga Bangkalan,” tandasnya. (rul)
BANGKALAN – PT Hasil Bumi Martajasah (HBM) Bangkalan menggelar tasyakuran dan Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin (12/11). Tema yang diusung perusahaan yang bergerak di bidang properti dan lahan siap bangun tersebut adalah PT HBM Bersalawat dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Komisaris PT HBM Mistari menyampaikan, PT HBM sudah berjalan setahun. Kinerja perusahaan dinilai bagus, termasuk penjualan. Karena itu, pihaknya menggelar tablig akbar dan tasyakuran. Sekaligus memperingati Maulid Nabi. ”Acara dihadiri Habib Ubaidillah bin Idrus Al-Habsy dari Surabaya dan RKH Fakhrillah Aschal Ahbabul Mustafa dari Bangkalan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, tasyakuran dikemas dengan acara Maulid Nabi. Harapannya, masyarakat lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. ”Memperingati Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan, rasa syukur, dan kegembiraan atas lahirnya baginda Nabi. Di Madura, tidak hanya pada saat Maulid Nabi, saat rabius tsani (Rasol) tetap ada istilah Sorlod (Rasol dan Molod). Itu saking cintanya,” urainya.
Mistari menuturkan, kegiatan tersebut sudah mengantongi izin pemerintah dan dilaksanakan sesuai prokes. Panitia penyelenggara menyediakan masker dan hand sanitizer bagi undangan. ”Kami berharap PT HBM semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas. Terutama warga Bangkalan,” tandasnya. (rul)
