BANGKALAN – Semenjak diresmikannya tol Suramadu 2009, terminal dan pelabuhan Kamal Bangkalan tidak diminati. Selama beberapa tahun teralhir aktifitas di pelabuhan menurun drastis. Sehingga pemerintah setempat merencanakan aset itu akan dialih fungsikan menjadi tempat wisata.
Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Senin (12/11). Diakui jika pendapatan di terminal dan pelabuhan menurun drastis. Sehingga menurutnya perlu adanya inovasi baru. Sehingga aset Pemkab itu tetap menghasilkan dan berkontribusi ke PAD.
“Kami akan bekerjasama dengan ASDP. Bagaimanapun bentuk kerjasamanya kami siap. Terminal dan pelabuhan itu bisa menjadi tempat wisata,” ucapnya.
Dikatakan, jika pelabuhan dan terminal Kamal merupakan salah satu penyumbang PAD. Sehingga pemerintah tidak serta Merta akan menutup tempat itu. Namun tempat itu harus disulap agar masyarakat tetap berkunjung. Seperti dibangunnya tempat wisata.
“Banyak sekali kerajinan dan wisata kuliner yang bisa digarap di Kamal. Sehingga pelabuhan tetap ramai pengunjung,” ucapnya.
Dia menambahkan, suasana pelabuhan juga bisa digarap menjadi lokasi wisata. Kapal Feri bisa dimanfaatkan untuk melayani wisatawan berkeliling di bawah jembatan Suramadu. Bahkan bisa dimanfaatkan sebagai restoran di tengah laut. “Namun hal itu perlu kerjasama dengan ASDP. Sebab pelabuhan merupakan wilayah kemenangan ASDP,” imbuhnya. (rm1)