21.3 C
Madura
Sunday, April 2, 2023

Soal dan Waktu Pengerjaan Bertambah

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan digelar Kamis (14/10)–Kamis (21/10). Pelaksanaan tes itu harus dipersiapkan dengan baik oleh 2.170 perserta CPNS di Bangkalan.

Sebab, nilai ambang batas atau passing grad SKD 2021 lebih tinggi dan jumlah soal yang diujikan juga bertambah banyak. Khususnya, untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Pada SKD CPNS 2020, nilai ambang batas TKP hanya 126. Tahun ini naik menjadi 166.

Kasi Pengadaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDABangkalan Raka Utama membenarkan adanya kenaikan nilai ambang batas pada CPNS tahun ini. Itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 1023/2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD CPNS.

Baca Juga :  Terdakwa Dituntut Hukuman Mati, Keluarga Korban Pembunuhan Ngaku Lega

Pada SKD CPNS tahun lalu, nilai ambang batas untuk kategori umum 271. Perinciannya, TIU 65, TW 80, dan TKP 126. Sedangkan tahun ini nilai akumulasi ambang batas naik menjadi 311. Perinciannya, TWK dan TIU tetap dan TKP 166. ”Nilai ambang batas itu ditentukan pemerintah pusat langsung,” ujarnya kemarin (10/10).

Sementara jumlah soal yang akan diujikan pada SKD tahun ini juga lebih banyak. Jika pada 2020 hanya 100 soal, tahun ini menjadi 110 soal. Waktu pengerjaannya dari 90 menit ditambah menjadi 100 menit. ”Sekarang semuanya bertambah,” sambungnya.

Raka mengklaim lembaganya sudah menginformasikan perubahan itu kepada ribuan peserta SKD. Tujuannya, agar peserta mempersiapkan betul sebelum menjalani SKD. ”Sudah kami seberluaskan Kepmen PAN-RB-nya. Di situ lengkap, termasuk dengan kisi-kisinya,” sambungnya.

Baca Juga :  Buka dan Sahur Ketua PA Bangkalan Amar Hujantoro Lebih Mandiri

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Hai meminta empat hari sisa waktu sebelum pelaksanaan CPNS dimaksimalkan oleh para peserta untuk belajar. Dengan demikian, kebutuhan abdi negara di Bangkalan segera terpenuhi melalui CPNS tahun ini.

”Kami berharap perubahan itu tersampaikan kepada semua peserta. Dengan begitu, tidak ada formasi yang kosong,” pintanya. 

BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan digelar Kamis (14/10)–Kamis (21/10). Pelaksanaan tes itu harus dipersiapkan dengan baik oleh 2.170 perserta CPNS di Bangkalan.

Sebab, nilai ambang batas atau passing grad SKD 2021 lebih tinggi dan jumlah soal yang diujikan juga bertambah banyak. Khususnya, untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Pada SKD CPNS 2020, nilai ambang batas TKP hanya 126. Tahun ini naik menjadi 166.

Kasi Pengadaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDABangkalan Raka Utama membenarkan adanya kenaikan nilai ambang batas pada CPNS tahun ini. Itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 1023/2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD CPNS.

Baca Juga :  Eddy Moeljono Cuti, Sekkab Diisi Plh

Pada SKD CPNS tahun lalu, nilai ambang batas untuk kategori umum 271. Perinciannya, TIU 65, TW 80, dan TKP 126. Sedangkan tahun ini nilai akumulasi ambang batas naik menjadi 311. Perinciannya, TWK dan TIU tetap dan TKP 166. ”Nilai ambang batas itu ditentukan pemerintah pusat langsung,” ujarnya kemarin (10/10).

Sementara jumlah soal yang akan diujikan pada SKD tahun ini juga lebih banyak. Jika pada 2020 hanya 100 soal, tahun ini menjadi 110 soal. Waktu pengerjaannya dari 90 menit ditambah menjadi 100 menit. ”Sekarang semuanya bertambah,” sambungnya.

Raka mengklaim lembaganya sudah menginformasikan perubahan itu kepada ribuan peserta SKD. Tujuannya, agar peserta mempersiapkan betul sebelum menjalani SKD. ”Sudah kami seberluaskan Kepmen PAN-RB-nya. Di situ lengkap, termasuk dengan kisi-kisinya,” sambungnya.

Baca Juga :  Bupati Ra Latif Percepat Terwujudnya Kekebalan Komunal

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Hai meminta empat hari sisa waktu sebelum pelaksanaan CPNS dimaksimalkan oleh para peserta untuk belajar. Dengan demikian, kebutuhan abdi negara di Bangkalan segera terpenuhi melalui CPNS tahun ini.

- Advertisement -

”Kami berharap perubahan itu tersampaikan kepada semua peserta. Dengan begitu, tidak ada formasi yang kosong,” pintanya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/