BANGKALAN – Lomba renang di Selat Madura dalam rangka HUT Ke-72 Armada dan Triatlhon Marinir Cup 2017 menyisakan duka Sabtu (9/12). Salah seorang peserta tidak bisa melanjutkan perlombaan. Rute lomba renang dimulai dari Dermaga Beaching Lanal Batuporon Kamal menuju Dermaga Armatim Surabaya sejauh 2,7 kilometer.
Mulanya kegiatan berjalan dengan lancar. Pelaksanaan lomba dihadiri pejabat TNI dan Polri. Kegiatan lomba renang selat Madura dalam rangka HUT Ke-72 Armada dan Triathlon Marinir Cup 2017 diikuti 380 peserta. Rinciannya, 284 peserta dari TNI-Polri meliputi 263 putra dan 21 putri. Kegiatan ini juga diikuti peserta umum 98 orang. Rinciannya, 85 putra dan 13 putri.
Salah satu perenang dari satuan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut (AL) yakni Sertu (Mar) Eriyanto. Kejadian bermula saat seluruh perenang start dari Dermaga Beaching Lanal Batuporon menuju garis finis di Patung Monjaya Armatim Surabaya sekitar pukul 06.00 kemarin.
Belum sampai di garis finis, korban mengalami masalah sehingga tidak bisa lanjut berenang. Rekan-rekan di sekitar korban sigap melakukan pertolongan. Para peserta yang mengetahui rekannya tidak bisa lanjut, meminta pertolongan kepada tim search and rescue (SAR) dengan mengangkat dan melambaikan tangan.
Melihat ada peserta yang memberikan kode pertolongan, tim SAR merapat. Petugas segera memberikan pertolongan dengan mengangkat dan membawa korban ke garis finis. Petugas memberikan pertolongan medis. Namun korban tidak bereaksi.
Pada saat dievakuasi, hidung korban mengeluarkan buih. Mulut korban penuh air. Korban diketahui tidak bernapas. Denyut nadi nihil. Untuk itu, petugas medis melakukan pembersihan jalan napas dengan resusitasi jantung paru (RJP). Namun respons dari korban nihil.
Mengetahui itu, tim medis segera membawa korban menuju Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya menggunakan ambulans. Di rumah sakit, korban langsung diberikan pertolongan. Namun sekitar pukul 07.35, korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal oleh tim dokter Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya.
Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M.Tt membenarkan peristiwa yang menimpa salah satu peserta lomba renang. Hanya, pihaknya tidak bisa memberikan banyak keterangan mengenai peristiwa tersebut. Pihaknya tidak mengetahui pasti mengenai kronologis kejadian. Sebab peristiwa tersebut terjadi saat peserta sudah lepas dari garis start di Dermaga Beaching Lanal Batuporon Kamal.
Meski start di Lanal Batuporon, pihaknya belum bisa mengeluarkan keterangan lebih lanjut. Selain itu, belum ada petunjuk dan informasi lebih lanjut atas kejadian tersebut. Pihaknya menunggu perkembangan informasi terkait peserta yang mengalami musibah saat mengikuti lomba renang Selat Madura dalam rangka HUT Ke-72 Armada dan Triatlhon Marinir Cup 2017. ”Kami masih menunggu. Kami tidak berada langsung di tempat kejadian,” ucapnya.