BANGKALAN – Pembangunan gedung kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan senilai Rp 3,2 miliar terancam molor. Hingga sekarang belum ada tanda-tanda selesai. Padahal, waktu pengerjaan berakhir 28 Desember 2018 mendatang atau tinggal 48 hari lagi.
Pantauan RadarMadura.id, sejumlah pekerja sibuk mengerjakan gedung yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta dekat kantor Dinas PUPR Bangkalan tersebut. Pemasangan genting saja belum. Dinding juga belum diplester.
Kabid Tata Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan Nur Taufik mengutarakan, pembangunan gedung diskominfo harus sesuai rencana anggaran biaya (RAB) dan wajib selesai Desember. Jika tidak, pihak rekanan kena denda.
”Tetap selalu diawasi. Karena harus selesai Desember. Tidak selesai, ya kena denda kontraktornya,” kata dia kemarin (9/11).
Yang jelas, lanjut dia, pembangunan gedung diskominfo itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT Duta Kulawangsa Raharja. Telat satu hari saja, itu ditanggung sendiri risikonya. Yakni, harus bayar denda. ”Ada perhitungannya untuk denda tiap harinya,” tuturnya.
Haji Ibnu selaku pelaksana proyek menegaskan bahwa pengerjaan gedung diskominfo tidak akan terlambat. Apalagi, masih 28 Desember kontrak kerjanya. ”Itu nanti siang malam kerjanya. Tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Dia mengklaim, proyek yang tengah dikerjakan sekarang ini sudah masuk tahap finalisasi. Besok lusa tinggal pemasangan genting. ”Kalau sekarang pasang galvalumnya dulu,” jelasnya.
Prinsipnya, kata Ibnu, pengerjaan pembangunan gedung itu akan selesai tepat waktu. Menurut dia, musim hujan yang mulai melanda Kabupaten Bangkalan tidak akan memengaruhi pengerjaan. Sebab, ketika genting sudah dipasang. Para pekerja bisa leluasa mengerjakan bagian gedung yang lain.
”Kalau genting dipasang, kan tertutup nanti. Tukang tetap bisa menyelesaikan pekerjaan. Lagi pula, siang malam kita lembur,” paparnya.
Kepala Diskominfo Bangkalan Bambang Setiawan berharap kantor diskominfo yang tengah dikerjakan sekarang bisa ditempati tahun depan. Kontrakor yang memenangkan proyek tersebut harus menyelesaikan tepat waktu. ”Harapan kita kepada kontraktor selesai tepat waktu sesuai masa kontrak,” harapnya.
Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Musawwir mendesak rekanan tepat waktu menyelesaikan pembangunan gedung diskominfo. Sebab, pembangunan gedung itu membutuhkan waktu cukup lama. Tidak sama seperti pengerjaan hotmix.
”Maka dari itu, kualitas harus diperhatikan. Jangan sampai asal-asalan. Apalagi sekarang ini musim hujan,” sarannya.