BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Pencegatan tidak hanya dilakukan di jalur darat. Masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut juga dilakukan tes swab antigen. Selama tiga hari petugas gabungan menemukan tiga calon penumpang feri yang positif Covid-19.
Warga yang akan menyeberang dari Pelabuhan Kamal ke Pelabuhan Tanjung Perak dicegat oleh petugas untuk dites swab antigen. Pemeriksaan ini sudah berlangsung selama tiga hari sejak Senin (7/6). Selama pencegatan tersebut ditemukan 4 calon penumpang yang positif dan 5 orang reaktif.
Pada hari pertama ada 60 calon penumpang yang mengikuti tes swab antigen. Dari puluhan orang inilah ditemukan 4 orang positif terpapar Covid-19. Pada hari kedua, 258 orang yang dites swab dan tidak ada yang terkonfirmasi ataupun reaktif.
Kapolsek Kamal AKP Andy Bakhtera Indra mengatakan, swab antigen berlaku untuk semua penumpang. Tak terkecuali lansia ataupun anak-anak. Hasil tes langsung diberikan saat itu juga. ”Empat orang positif kami amankan dan lakukan PCR di puskesmas. Bagi yang hasilnya positif, kita langsung bawa ke balai diklat,” tuturnya.
Tes swab antigen di Pelabuhan Kamal ini dimulai pukul 06.00–19.00 atau selama kapal beroperasi. Ada 30 personel gabungan yang dikerahkan. Masyarakat yang memiliki bukti tes swab antigen dengan hasil negatif tidak perlu mengikuti pemeriksaan lagi sebelum menyeberang.
Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Bangkalan Iptu Arif Djunaedi menuturkan, pemeriksaan penumpang kapal ditemukan warga yang reaktif kemarin. Sebanyak 112 penumpang dites swab pukul 06.00 hingga pukul 16.30.
Berdasarkan hasil tes, lima orang reaktif. Dengan demikian, kelima orang tersebut tidak melanjutkan perjalanan. ”Mereka tidak dibawa ke balai diklat karena sudah penuh. Tetapi, langsung dibawa ke ruang isolasi BPWS,” paparnya.
Salah seorang calon penumpang Uswatun Hasanah mengaku baru kali pertama melakukan tes swab antigen. Karena itu dia sedikit gugup. ”Tapi mau gimana lagi, saya harus ke Malang,” ucap warga Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal, itu. (mi)